10 Cara Mudah dan Efektif Mencegah Berat Badan Naik Saat Puasa, Terapkan Mulai Sekarang

By Amelia Pertamasari, Jumat, 15 Maret 2024 | 17:34 WIB
Cara mencegah berat badan naik saat menjalankan puasa. (Kompas)

SajianSedap.com - Umat Muslim di Indonesia mulai menjalankan ibadah wajib puasa 2024 atau Ramadhan 1445 Hijriah, Selasa (12/3/2024) lalu.

Puasa adalah kewajiban bagi orang yang mampu secara fisik dan mental untuk melaksanakannya.

Saat berpuasa, mereka yang menjalakannya tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga tenggelam matahari.

Untuk Indonesia sendiri puasa dijalankan kurang lebih 12-13 jam setiap harinya.

Setelah tidak makan dan minum selama itu, banyak orang kemudian memuaskan diri mengonsumsi berbagai makanan saat berbuka puasa. 

Mulai dari minuman manis, gorengan, nasi dan berbagai lauk pauk, hingga makanan penutup yang manis juga.

Tanpa disadari, kebiasaan berbuka puasa seperti ini menyebabkan kenaikan berat badan, karena kalori yang dikonsumsi melebihi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Jadi bukannya tubuh mengalami penurunan berat badan karena berkurangnya asupan makan, justru berat badan naik di akhir bulan Ramadhan.

Padahal sebenarnya hal ini bisa dicegah melalui beberapa langkah sederhana seperti berikut ini. Yuk lihat!

Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan Selama Puasa 

Hal ini disampaikan oleh Sara Abdelghany, ahli Gizi Klinis di Healthbay Clinic Dubai, menyatkan kenaikan berat badan selama berpuasa di bulan Ramadhan bukan hal mutlak dan bisa dicegah.

Lebih lanjut, Abdelghany membagikan sepuluh cara mencegah kenaikan berat badan selama Ramadhan:

Baca Juga: Turun Sampai 10 Kilo Berkat Diet di Bulan Puasa, Kuncinya Ternyata Ada di 1 Hal ini

1. Pastikan Anda mengonsumsi protein dan sayuran dalam porsi yang baik dan karbohidrat kompleks dalam jumlah sedang selama buka puasa dan sahur.

2. Hindari makanan yang digoreng sebisa mungkin. Sebagai gantinya, pilih makanan yang dipanggang atau direbus untuk membatasi jumlah minyak yang dikonsumsi.

3. Hindari menambah kalori melalui minuman, seperti jus, es buah dengan sirup manis, atau kolak.

4. Hindari terlalu banyak makan kurma, buah-buahan kering, dan kacang-kacangan. Meski sehat, makanan-makanan ini tetap tinggi kalori. Untuk berbuka, Anda cukup makan tuga buah kurma.

5. Hindari memiliki terlalu banyak pilihan dan variasi makanan di meja makan saat buka puasa atau sahur. Ini kemungkinan akan mendorong Anda untuk makan lebih banyak.

6. Hindari memaksa diri untuk makan berlebihan. Selalu dengarkan tubuh Anda dan berhentilah makan saat Anda merasa kenyang, bukan kekenyangan. Fokus pada berat badan Anda, sehingga Anda tak tergoda mencicipi semua makanan yang tersedia.

7. Pastikan bahwa setidaknya 70 persen camilan yang Anda makan sehat. Manjakan diri dengan makanan penutup, tetapi batasi jumlah makanan manis yang Anda makan.

8. Pastikan untuk makan makanan yang tepat saat Anda lapar dan hindari makan permen atau kue kering yang tinggi gula.

9. Jika Anda rutin berolahraga sebelum Ramadhan, jangan hentikan rutinitas olahraga Anda. Anda bisa berolahraga menjelang buka puasa selama bulan Ramadhan. Kurangi intensitas latihan Anda dan usahakan untuk berolahraga tiga hingga empat kali seminggu.

10. Cobalah untuk tetap aktif sepanjang bulan Ramadhan, setidaknya lakukan 10.000 langkah sehari. Ini tidak harus dilakukan sekaligus, Anda dapat membaginya sebelum dan sesudah buka puasa.

Bagaimana Anda bersikap terhadap makanan dan apa yang Anda konsumsi selama puasa adalah kunci penting mencegah kenaikan berat badan.

Baca Juga: Sudah Ada Ide Masak Apa untuk Berbuka Puasa? 3 Olahan Mi Ini Bisa Dicoba di Rumah

Selain mengonsumsi makanan yang tepat, tidur nyenyak setidaknya delapan jam setiap malam, mengelola tingkat stress, menjaga kehidupan sosial dan spiritual yang sehat, akan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Ketika Anda dapat mempertahankan kebiasaan baik tersebut, Anda akan merasakan berbagai manfaat puasa yang lebih tahan lama.

Pentingnya tidak melewatkan sahur

Anda tidak boleh melewatkan waktu sahur saat puasa.

Tubuh Anda bergantung pada makanan terakhir yang Anda makan untuk memberi semua nutrisi dan energi hingga berbuka puasa. Sehingga, sahur memperpanjang ketahanan Anda untuk puasa.

Selama puasa Ramadhan, sahur seperti sarapan yang sangat penting karena menjadi sumber energi untuk mengawali hari Anda dan mencegah lemas di siang hari.

Selain itu, melewatkan sahur juga mendorong makan berlebihan saat berbuka, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ahli Gizi Ungkap 10 Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan Selama Puasa Ramadhan

Baca Juga: Jadi Penyebab Perut Kembung, Hindari Konsumsi 7 Jenis Makanan Ini Saat Buka Puasa