3. Selanjutnya, tanda adanya sarang tikus di rumah adalah adanya celah di antara dinding, alas tiang, atau cetakan. Tikus dapat memasuki atau melalui celah sangat kecil.
Jadi, jika melihat lubang yang tampak mencurigakan atau terdapat kotoran di dekatnya, ada kemungkinan tikus menggunakannya sebagai pintu masuk ke sarang di dinding.
4. Adanya kejanggalan perilaku hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing. Jika Anda melihat hewan peliharaan mengais-ngais di area tertentu yang sebelumnya tidak diminati.
5. Adanya suara mencicit yang menjadi suara khas yang dikeluarkan tikus. Biasanya, tikus bersuara mencicit terjadi pada malam hari. Selain itu, Anda mendengar suara berisik atau berlarian di plafon rumah atau di balik dinding dan balok. Jika mendengar suara tersebut, penting segera mengambil tindakan untuk mengusir tikus dari rumah.
6. Terakhir, tanda adanya sarang tikus di rumah adalah area pada furnitur yang tercabik-cabik atau terbaret.
Tikus juga bisa bersarang di belakang atau di furnitur yang jarang digunakan, area tersebut menyediakan tempat gelap dan tertutup untuk sarang yang nyaman.
Apabila tikus tidak berada di dalam furnitur, hewan ini dapat merobek-robek perabotan tersebut untuk mendapatkan bahan untuk sarang mereka.
Seperti apa bentuk sarang tikus?
Sarang tikus akan terlihat seperti tumpukan kertas, tali, kardus, alas tidur, kain, dan tongkat setinggi tujuh sampai 15 sentimeter.
Sering kali, sarang tikus tersembunyi di tempat gelap dan terisolasi dengan hanya satu pintu masuk. Biasanya, di sekitar sarang tikus, Anda akan menemukan banyak kotoran.
Jika menemukan sarang tikus, Anda harus segera mengambil tindakan untuk menyingkirkannya.
Pertimbangkan seekor tikus betina dapat memiliki hingga 10 anak dalam setahun, masing-masing dengan rata-rata enam bayi tikus atau anak tikus. Hal ini tentu dapat menjadi masalah besar dengan cepat.
Baca Juga: Kecil Bentuknya Tapi Tikus Takut, Bahan Dapur Ini Cocok Gantikan Perangkap Tikus di Dapur