1. Perubahan warna yang mencolok
Perubahan warna pada makanan beku dapat menjadi indikator utama bahwa makanan tersebut sudah tidak layak konsumsi.
Jika makanan beku mengalami perubahan warna yang signifikan, misalnya berubah menjadi keabu-abuan, kecoklatan, atau warna lain yang tidak biasa, ini bisa menandakan kerusakan atau pembusukan.
2. Ada aroma khas basi
Makanan beku yang masih segar biasanya memiliki aroma khas yang terjaga dengan baik.
Namun, jika makanan tersebut sudah tidak aman, aroma asli makanan mungkin sudah berubah atau hilang sama sekali.
Jika Anda mencium bau yang tidak sedap atau tidak biasa dari makanan beku, ini bisa menjadi tanda bahwa makanan tersebut sudah tidak layak konsumsi.
3. Kehilangan tekstur
Tekstur adalah salah satu karakteristik utama dari makanan beku yang masih segar.
Ketika makanan beku sudah tidak aman, teksturnya mungkin akan berubah menjadi lembek, lembab, atau kehilangan kekarakteristikannya yang seharusnya.
4. Adanya kristal es yang berlebihan
Pembentukan kristal es yang berlebihan pada makanan beku bisa menjadi tanda bahwa makanan tersebut telah mengalami proses degradasi kualitas.
Kristal es yang terlalu banyak dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur makanan dan mengurangi kualitas rasa dan tekstur.
5. Tanggal kadaluarsa sudah terlewati
Tanggal kadaluarsa atau best before date pada kemasan makanan beku harus selalu diperhatikan.
Jika tanggal kadaluarsa sudah terlewati, sebaiknya makanan tersebut tidak lagi dikonsumsi meskipun kondisinya masih terlihat baik.
Hal ini karena kualitas dan keamanan makanan bisa menurun seiring berjalannya waktu.