SajianSedap.com - Frozen food atau makanan beku jadi pilihan praktis untuk kamu yang tak punya waktu memasak makanan.
Selain karena kepraktisannya, frozen food juga menjadi pilihan karena umur konsumsinya.
Frozen food bisa bertahan hingga berbulan-bulan lamanya jika disimpan dengan baik.
Frozen food juga cocok jadi persediaan makanan bagi orang yang tak sering ingin keluar rumah untuk berbelanja.
Apalagi kebutuhan akan makanan yang praktis untuk sahur dan buka puasa seperti bulan Ramadhan seperti ini.
Namun penting diperhatikan bahwa meski frozen food bisa bertahan lama, makanan ini bisa rusak sebelum waktu kadaluwarsanya.
Sebab proses dalam pengolahan di rumah hingga disimpan kembali bisa membuatnya menjadi rusak.
Sayangnya tak banyak orang sadar ciri-ciri atau tanda frozen food sudah tak layak konsumsi karena terlalu lama disimpan.
Yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah pencernaan bahkan keracunan.
Berikut ini tanda frozen food yang sudah tak aman dikonsumsi untuk diperhatikan.
Tanda Frozen Food Sudah Tak Aman Dikonsumsi
Penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda makanan beku yang sudah tidak aman atau tidak layak dikonsumsi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:
Baca Juga: Jangan Asal, Ini 4 Cara Menyimpan Frozen Food yang Baik dan Benar Biar Awet Berminggu-minggu
1. Perubahan warna yang mencolok
Perubahan warna pada makanan beku dapat menjadi indikator utama bahwa makanan tersebut sudah tidak layak konsumsi.
Jika makanan beku mengalami perubahan warna yang signifikan, misalnya berubah menjadi keabu-abuan, kecoklatan, atau warna lain yang tidak biasa, ini bisa menandakan kerusakan atau pembusukan.
2. Ada aroma khas basi
Makanan beku yang masih segar biasanya memiliki aroma khas yang terjaga dengan baik.
Namun, jika makanan tersebut sudah tidak aman, aroma asli makanan mungkin sudah berubah atau hilang sama sekali.
Jika Anda mencium bau yang tidak sedap atau tidak biasa dari makanan beku, ini bisa menjadi tanda bahwa makanan tersebut sudah tidak layak konsumsi.
3. Kehilangan tekstur
Tekstur adalah salah satu karakteristik utama dari makanan beku yang masih segar.
Ketika makanan beku sudah tidak aman, teksturnya mungkin akan berubah menjadi lembek, lembab, atau kehilangan kekarakteristikannya yang seharusnya.
4. Adanya kristal es yang berlebihan
Pembentukan kristal es yang berlebihan pada makanan beku bisa menjadi tanda bahwa makanan tersebut telah mengalami proses degradasi kualitas.
Kristal es yang terlalu banyak dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur makanan dan mengurangi kualitas rasa dan tekstur.
5. Tanggal kadaluarsa sudah terlewati
Tanggal kadaluarsa atau best before date pada kemasan makanan beku harus selalu diperhatikan.
Jika tanggal kadaluarsa sudah terlewati, sebaiknya makanan tersebut tidak lagi dikonsumsi meskipun kondisinya masih terlihat baik.
Hal ini karena kualitas dan keamanan makanan bisa menurun seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Cara Menyimpan Frozen Food Tanpa Kulkas, 1000 Persen Tetap Segar Untuk Jadi Menu Sahur Praktis
Tips Simpan Frozen Food di Kulkas
Menurut Plant Manager PT Malindo Food Delight Geordie Mudita, setibanya dari supermarket sebaiknya langsung simpan frozen food di dalam freezer.
“Setibanya di rumah setelah berbelanja langsung masukkan produk tersebut ke dalam freezer. Rekomendasi kami, disimpan di suhu minus 18 derajat celsius,” tambah Geordie dalam acara peluncuran virtual produk baru Sunny Gold, Sabtu (3/4/2021).
Dengan begitu, frozen food yang sempat mencair dalam perjalanan bisa langsung membeku kembali.
Menurut owner frozen food merek Hoki Foods Astri Putri Ardi, jika disimpan di dalam freezer maka frozen food bisa bertahan berbulan-bulan. Jangan simpan frozen food di dalam chiller.
“Itu beda, kalau kulkas bawah kuatnya hanya satu minggu tapi kalau di freezer bisa sampai berbulan-bulan. Ada yang sekitar tiga bulan ada juga yang enam bulan,” jelas Astri dalam berita yang terbit di Kompas.com.
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).