2. Ukur adonan
Melapisi adonan harus rata. Sebaiknya ukur atau timbang adonan dengan benar.
Biasanya menggunakan takaran satu satu sendok sayur setara dengan volume 125 mililiter, sehingga akan menghasilkan kue lapis yang setiap lapisannya pas.
3. Kukus selama lima menit setiap lapisan
Pengukusan dilakukan selama lima menit pada setiap lapisan adonan dan harus dilakukan dengan tepat dan benar.
4. Jangan terlalu lama saat mengukus
Pengukusan terlalu lama akan membuat setiap lapisan kue mudah saling terlepas.
Sebaliknya, jika kurang dari lima menit, maka adonan masih mentah meskipun nanti kue akan dikukus kembali.
5. Mengeluarkan kue lapis
Mengeluarkan kue lapis yang sudah matang harus dalam keadaan sudah dingin (di suhu ruang), agar tidak ada bagian kue yang masih lengket tertinggal menempel pada loyang.
6. Penyajian
Saat disajikan, potong-potong kue menggunakan pisau yang diolesi minyak terlebih dahulu, agar lebih mudah memotongnya.
Tips Penggunaan Tepung dalam Pembuatan Adonan Kue Lapis
Corporate Chef Parador Hotel & Resorts, Gatot Susanto, mengatakan kalau membuat kue lapis tepung beras hanya dengan menggunakan tepung beras saja, maka hasilnya akan padat.
“Itu kalau bikinnya hanya pakai tepung beras saja, hasilnya akan padat atau sedikit keras. Makanya, perlu menambahkan tepung sagu pada adonan,” ungkapnya kepada Kompas.
Cara membuat kue lapis tepung beras dengan menambahkan tepung sagu.
Chef Gatot menyarankan untuk menggunakan sekitar 75:25 antara tepung beras dengan tepung sagu.