SajianSedap.com - Kue kering menjadi satu hidangan khas yang tidak terpisahkan dari tradisi perayaan Lebaran.
Berbagai jenis kue kering seperti nastar, kue kacang, putri salju, dan kue lidah kucing menjadi pilihan favorit yang disajikan.
Biasanya kue ini disiapkan dari jauh hari agar lebih siap menjelang lebaran.
Nah, tips menyimpan kue kering agar awet dan tidak berjamur tentu dibutuhkan saat momen menjelang hari raya Idul Fitri ini.
Karena saking banyaknya yang disiapkan, seringkali membuat kue Lebaran tidak habis, bahkan hingga beberapa pekan setelah Hari Raya.
Jika tidak disimpan dengan benar, kue kering Lebaran tidak dapat bertahan lama, karena berjamur, lembek, atau berbau tengik.
Untuk itu perlu tahu seberapa lama kue kering bisa tahan dan cara menyimpannya agar tidak cepat jamuran.
Berikut ini kami berikan tips menyimpan kue kering yang benar agar tahan lama.
Namun sebelumnya ketahui dulu berapa lama kue kering bisa bertahan dan Layak dikonsumsi.
Kue kering tahan berapa lama?
Jika disimpan dengan cara yang benar, kue kering seperti kastengel, putri salju, dan sagu keju bisa awet sekitar satu sampai enam bulan.
Sementara itu, kue kering yang bertekstur lembut dan memiliki isian seperti nastar tidak bisa bertahan selama itu.
Baca Juga: Cuma Modal Satu Tepung, Toples Lebaran bisa Dipakai Berkali-kali Sampai Punya Cucu!