Satu Indonesia Belum Tahu, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Seprai dan Sarung Bantal

By Ulfa, Jumat, 29 Maret 2024 | 16:17 WIB
Cara Menyimpan Seprai agar Tetap Rapi, Halus, dan Wangi (health.clevelandclinic.org)

SajianSedap.com - Seprai dan sarung bantal sangat dibutuhkan. 

Karena adanya bahan ini, kasur dan bantal kita jadi bersih lebih lama.

Namun, masih banyak yang mengabaikan kebersihan seprai dan sarung bantal ini, nih.

Sama seperti pakaian, seprai, sarung bantal, selimut hingga tirai harus sering kita bersihkan.

Karena kalau benda-benda tersebut bersih dan wangi, tentunya akan membuat kita nyaman dan nyenyak saat tidur.

Tapi, kapan biasanya kamu akan mencuci seprai dan sarung bantal di kamar?

Kebanyakan orang biasanya akan mencuci seprai, sarung bantal, hingga tirai kalau sudah terlihat kotor saja.

Padahal, ada waktu yang tepat untuk mencuci seprai dan barang-barang yang ada di kamar tersebut, loh!

Kira-kira kapan ya?

Waktu untuk Mencuci Seprai, Sarung Bantal hingga Selimut yang Tepat

Diketahui bahwa kebersihan seprai, selimut, serta linen lainnya di dalam kamar tidur dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang.

Melansir dari The Spruce via Kompas.com, oleh karena itu, disarankan untuk mencuci bahan-bahan tersebut sesuai dengan penggunaannya.

Baca Juga: Cara Ampuh Membasmi Kutu Kasur, Tipsnya Cuma Simpan Daun ini di Bawah Kasur

Seprai, dan sarung bantal serta guling bersentuhan langsung dengan kulit seseorang setiap kali mereka tidur, sebab itu harus dicuci sesering mungkin.

Jadi, seberapa sering harus mencuci bahan tersebut?

Berikut penjelasannya.

1. Seprai dan sarung bantal

Coba, kapan biasanya Anda akan mencuci seprai dan sarung bantal?

Sebelum kotor dan gatal-gatal, biasanya sebagian besar orang belum mau mencuci seprai dan sarung bantal, nih!

Padahal, ada waktu yang tepat untuk mencuci seprai dan sarung bantal tersebut, loh.

Menurut pakar kesehatan dan perhotelan merekomendasikan untuk mencuci seprai dan sarung bantal setidaknya seminggu sekali.

Kenapa?

Seprai mendapatkan minyak dan kotoran dari tubuh seseorang dan dapat menyebabkan noda yang membandel.

Seprai juga mengumpulkan apa pun yang keluar dari tubuh kita, terutama kulit mati, tetapi juga bakteri dan patogen.

Baca Juga: 3 Ciri-ciri Kasur Sudah Ditumbuhi Jamur, Buru-buru Cek Bagian Penting ini

Tungau debu memakan kulit mati, dan kotoran dari serangga mikroskopis ini dapat memperburuk gejala dari penderita alergi.

2. Bantal

Jika Anda menggunakan pelindung bantal di bantal dan di bawah sarung bantal, Anda mungkin hanya perlu mencuci bantal tiga kali setahun.

Namun, pelindung bantal harus dibuka ritsletingnya dan dicuci setiap bulan.

Minyak dan kotoran dari rambut dan wajah kita meresap ke dalam bantal dan bahkan bisa meresap ke dalam isi bantal.

Mencuci pelindung bantal setiap bulan dengaBaca Juga: 3 Ciri-ciri Kasur Sudah Ditumbuhi Jamur, Buru-buru Cek Bagian Penting ini

n deterjen ringan akan menjaganya tetap bersih dan segar.

Jika Anda tidak menggunakan pelindung bantal, mencuci bantal setiap bulan adalah pilihan terbaik.

Sebagian besar mesin cuci dapat menangani mencuci sepasang bantal sekaligus.

Namun, hal tersebut bukan ide yang baik karena membuat mesin cuci Anda tidak seimbang.

Pastikan untuk memeriksa dan mengatasi noda pada seprai Anda dengan segera mungkin.  

Selain itu, hindari mencuci sprei dengan air panas karena dapat mengecilkan sprei, yang mungkin tidak Anda sadari.

Air hangat jauh lebih mungkin untuk membersihkannya tanpa susut.

Baca Juga: 3 Ciri-ciri Kasur Sudah Ditumbuhi Jamur, Buru-buru Cek Bagian Penting ini

3. Selimut

Untuk memutuskan seberapa sering Anda harus mencuci selimut, Anda perlu mengetahui seberapa sering selimut itu benar-benar digunakan.

Jika Anda memiliki selimut di ujung tempat tidur yang jarang dibuka dan digunakan, maka mencucinya setiap beberapa bulan akan menjadi pilihan yang tepat.

Namun, jika selimut digunakan setiap hari atau setiap malam, Anda harus memasukkannya ke dalam jadwal pencucian mingguan atau dua mingguan.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk perawatan khusus untuk selimut Anda, dan cuci sesuai petunjuk.

Jika selimut jarang digunakan, berhati-hatilah dengan warna yang luntur saat mencucinya.

4. Penutup kasur

Menggunakan matras cover atau penutup kasur adalah penyelamat dalam memperpanjang umur kasur Anda.

Penutup kasur dapat membantu mencegah kerusakan kasur, mengurangi gejala alergi, dan menjaga kasur Anda tetap bersih dan nyaman.

Penutup kasur sendiri harus dilepas dan dicuci setidaknya setiap bulan.

Jika ada tumpahan atau noda, lepaskan penutup, rawat, dan cuci sesuai petunjuk sesegera mungkin.

Tirai Semua potongan kamar tidur tambahan biasanya untuk dekorasi dan tidak berfungsi.

Barang seperti tirai atau gorden biasanya tidak terlalu sering kotor. 

Namun, jika Anda adalah penderita alergi, Anda mungkin harus mencuci barang ini setiap dua hingga tiga bulan sekali.

Untuk orang lain, biasanya hanya diperlukan pencucian dua kali setahun atau tahunan, kecuali jika terjadi tumpahan atau noda.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk untuk menghindari kerusakan pada kain dan untuk mencegah warna memudar.

Semoga membantu!

Baca Juga: Baru Semalam Tidur dengan Daun Pandan Di Bawah Kasur, Bangun-bangun Langsung Rasakan Hal Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Waktu yang Tepat untuk Mencuci Seprai, Sarung Bantal, dan Tirai".