Pastikan tidak ada gumpalan bahan kering seperti tepung terigu atau gula dalam adonan.
2. Perhatikan suhu bahan
Pastikan semua bahan berada pada suhu ruangan sebelum digunakan.
Telur dan mentega sebaiknya dibiarkan mencapai suhu ruangan sebelum dicampurkan ke dalam adonan.
Ini akan membantu adonan mencapai konsistensi yang baik dan mencegah terjadinya penggumpalan yang tidak diinginkan.
3. Cairkan karamel dengan hati-hati
Karamel adalah bahan penting dalam bolu karamel, dan proses melelehkan karamel membutuhkan perhatian khusus.
Pastikan untuk memanaskan gula secara perlahan dengan api sedang hingga berubah menjadi cairan karamel yang berwarna kecokelatan.
4. Campurkan karamel ke dalam adonan perlahan
Setelah karamel siap, tambahkan ke dalam adonan bolu secara perlahan sambil terus diaduk dengan spatula.
Pastikan untuk mencampur karamel ke dalam adonan secara merata, tetapi jangan terlalu banyak mengaduk agar adonan tetap ringan dan tidak turun.
5. Panggang dengan suhu yang tepat
Panggang bolu karamel pada suhu 175 derajat Celcius. Jangan terlalu panas atau terlalu dingin, karena itu akan menyebabkan adonan tidak matang merata.
6. Lakukan tes kematangan
Gunakan tusuk gigi atau lidi untuk melakukan tes kematangan bolu.
Baca Juga: Tips Menyelamatkan Kue Bolu Bantet, Jangan Panik dan Lakukan 6 Cara Pintar ini
Jika tusuk gigi atau lidi yang dimasukkan ke dalam bolu keluar bersih tanpa adonan yang menempel, berarti bolu sudah matang dengan baik.