Kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin. Hormon lainnya, kortisol, akan meningkat ketika kita stres.
Fluktuasi hormon-hormon ini dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan makan makanan yang tidak sehat, sehingga menyebabkan kita mengasup lebih banyak kalori.
Selain itu, kurang tidur kronis dan stres dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas.
5. Mengurangi minuman manis
Banyak mengonsumsi minuman manis berkaitan dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit.
Sayangnya, hal ini banyak diabaikan atau bahkan tak disadari. Sebab, kalori dalam cairan tidak membuat kita kenyang seperti makanan.
Menghindari minuman manis bisa memberikan manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk jika sedang mencari cara menurunkan berat badan tanpa olahraga.
Beberapa minuman sehat yang dapat menjadi pilihan seperti air putih, kopi, dan teh hijau. Namun, ketika mengonsumsi kopi dan teh hijau pastikan tidak menggunakan gula tambahan.
6. Rutin menimbang berat badan
Beberapa orang mungkin merasa stres ketika menimbang berat badannya.
Namun, menimbang berat badan secara rutin bisa memberikan kita umpan balik (feedback) sebelum mencoba menerapkan diet.
Kita tidak perlu menimbang berat badan setiap hari. Cukup lakukan dua hingga tiga kali seminggu sehingga kita bisa memantau apakah berat badan kita naik atau turun selama proses diet.
Sertakan kebiasaan ini di dalam rutinitas harian sebagai salah satu cara menurunkan berat badan tanpa olahraga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 11 Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga