Perbedaan penting lainnya antara kedua bentuk karbon ini adalah kemurniannya.
Arang biasanya dihasilkan dari berbagai bahan organik, yang mungkin mengandung kotoran seperti abu, tar, atau kontaminan lainnya.
Sebaliknya, arang aktif biasanya dibuat dari sumber karbon dengan kemurnian tinggi seperti tempurung kelapa atau bambu, sehingga menghasilkan produk yang lebih bersih dan konsisten.
Dalam hal penerapannya, arang kayu atau arang biasa terutama digunakan sebagai sumber bahan bakar untuk memasak, memanaskan, dan proses industri lainnya.
Ini juga digunakan dalam seni, sebagai bahan gambar, dan dalam pengobatan, sebagai pengobatan keracunan atau overdosis.
Arang aktif, di sisi lain, digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk penyaringan air, pemurnian udara, remediasi tanah, dan perawatan medis seperti penghilangan gas dan bau, dan sebagai bantuan pencernaan.
Nah sekarang sudah tahu kan bedanya.
Baca Juga: Trik Cepat Bersihkan Sedotan Stainless Steel Cuma Modal Bahan dari Dapur Ini