Manfaat Taburkan Garam Dalam Sepatu yang Jarang Orang Ketahui

By Idam Rosyda, Jumat, 19 April 2024 | 11:42 WIB
tabur garam dalam sepatu (wikihow)

SajianSedap.com - Garam merupakan bahan dapur yang hampir semua orang punya di dapur.

Tentu fungsi utamannya adalah memberikan rasa gurih, asin atau umami pada makanan.

Selain itu garam juga bisa menjadi pengawet makanan alami.

Namun selain digunakan sebagai campuran makanan, garam ternyata memiliki fungsi lain.

Garam rupanya bisa Anda gunakan berkaitan dengan sepatu Anda.

Coba saja taburkan garam pada sepatu.

Lantas apa manfaatnya?

Manfaat Tabur Garam Dalam Sepatu

Melansir dari Readers Digest, bakteri penyebab bau tidak dapat tumbuh di sepatu Anda tanpa kelembapan.

Salah satu cara untuk mengurangi kelembapan pada sepatu adalah dengan menaburkannya dengan garam.

Garam sebenarnya menarik air dari sel bakteri dan melemahkan struktur molekulnya.

Kurangi kelembapan penyebab bakteri dengan menaburkan sepatu Anda dengan garam kosher atau garam laut.

Baca Juga: 5 Bahaya Bunga Es Dibiarkan Menumpuk di Freezer, Pantas Uang Bulanan Boncos Terus

Jangan gunakan garam meja biasa karena butiran garam yang lebih halus mungkin sulit dihilangkan dari sepatu Anda.

Cara penggunaannya pun mudah.

Setelah memakai sepatu, oleskan 2 sendok makan garam kasar di bagian dalam sepatu.

Biarkan sepatu Anda benar-benar kering dan diamkan selama 12-24 jam sebelum mengeluarkan garam.

Teknik garam sangat efektif jika sepatu Anda terbuat dari bahan sintetis seperti sepatu datar plastik dan sepatu bot lipit yang umumnya lebih berbau tidak sedap dibandingkan alas kaki yang terbuat dari bahan alami seperti karet, suede, dan kulit.

Idealnya, Anda membutuhkan sepatu yang menawarkan ventilasi terbaik untuk mengurangi keringat pada kaki.

Sepatu dengan sirkulasi udara alami yang terbuat dari kain rajutan, jaring, atau kulit berlubang memungkinkan aliran udara maksimal.

Namun kembali lagi semua tergantung selera masing-masing.

Baca Juga: 3 Orang yang Pantang Makan Telur Setengah Matang, Ada Risiko 'Ngeri' Kalau Dilanggar