Baca Juga: 5 Minuman Untuk Meredakan Batuk Dan Flu yang Mudah Dibuat, Bisa Diandalkan Saat Musim Pancaroba
SajianSedap.com - Akhir-akhir ini kasus Flu Singapura pada anak mulai meningkat.
Flu ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang sangat menular.
Penyakit ini termasuk dalam golongan penyakit tangan, kaki, dan mulut (Hand, Mouth and Foot Disease (HMFD)).
Seperti SajianSedap lansir dari laman EMC Health Care, Jumat (19/4/2024), Flu Singapura ini disebut lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama anak-anak di bawah usia 10 tahun.
Penyakit ini sering terjadi pada anak di bawah 5 tahun.
Namun, penyakit ini juga dapat menyerang orang dewasa, meskipun jarang terjadi.
Gejala Flu Singapura
Gejala munculnya flu ini umumnya diawali dengan demam 1-3 hari dan munculnya lepuhan atau luka di mulut serta ruam di tangan dan kaki.
Pada beberapa kasus, luka-luka ini juga muncul di siku, bokong, lutut dan selangkangan.
Umumnya, gejala yang timbul umumnya ringan sehingga dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Sebenarnya, belum ada obat atau vaksin yang dapat mengobati dan mencegah flu ini.
Oleh karena itu, anak yang terkena penyakit ini perlu mendapatkan perawatan intensif di rumah agar dapat pulih lebih cepat dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan bermain bersama teman sebayanya.
Baca Juga: Mengalami Hidung Tersumbat Sebelah? Jangan Langsung Minum Obat, Atasi Dengan Bahan Alami Ini
Penyebab Flu Singapura
Masih dikutip dari EMC Health Care, Flu Singapura ini disebabkan oleh Oxsackievirus strain A16.
Coxsackievirus adalah bagian dari kelompok virus yang disebut Enterovirus.
Jenis virus ini mudah menyebar dari satu orang ke orang lain.
Virus ini akan mulai menyerang mulut, di sekitar amandel dan masuk ke dalam sistem pencernaan.
Pada akhirnya, virus ini akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Penyebaran Flu Singapura
Flu Singapura dapat menyebar ke orang lain dengan cara berikut:
- Cairan atau tetesan dari hidung atau tenggorokan yang keluar saat bersin.
- Air liur atau ludah yang dibuang ke udara saat batuk.
- Cairan yang berasal dari lepuhan.
- Benda-benda yang telah terkontaminasi oleh kotoran penderita.
Pengobatan Flu Singapura
Flu Singapura dapat sembuh dalam waktu kurang dari satu minggu atau lebih dari satu minggu tanpa perawatan di rumah sakit.
Kita cukup atasi dengan pengobatan dengan gejala-gejala yang muncul (Symptomatic) di rumah.
Karena Flu Singapura disebabkan oleh virus, maka dalam pengobatan Flu Singapura tidak perlu mengkonsumsi antibiotik untuk meredakannya.
Perawatan yang dapat dilakukan selama di rumah adalah:
- Pemberian obat penurun panas dapat dilakukan untuk meredakan gejala demam.
Namun, jangan sembarangan memberikan obat penurun panas, karena beberapa obat tidak cocok dikonsumsi oleh anak-anak.
Kecuali memang sudah diresepkan oleh dokter.
- Istirahat yang cukup dan banyak minum minuman dingin untuk mengurangi radang tenggorokan.
- Hindari makanan atau minuman yang asam dan pedas, untuk menghindari rasa terbakar pada luka.
Pencegahan Flu Singapura
Untuk mengurangi risiko penyebaran Flu Singapura, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, yaitu:
- Mengisolasi penderita Flu Singapura hingga dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Bye bye Meriang! Coba Buatkan Makanan dan Minuman yang Ampuh Usir Flu ini di Musim Hujan
- Rutin membersihkan area yang dicurigai terkontaminasi virus.
- Sering mencuci tangan dengan sabun.
- Ajarkan anak untuk tidak memasukkan apapun ke dalam mulut sebelum mencuci tangan.
- Jangan mencium anak yang sedang menderita Flu Singapura.
- Hindari berbagai peralatan atau barang pribadi dengan penderita Flu Singapura.
Nah, itulah beberapa hal tentang flu singapura yang harus kita tahu.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Sebelah hanya dengan 4 Bahan Dapur