Daftar Makanan yang Membuat Sering Kentut, Hindari saat Ada Acara Penting

By Idam Rosyda, Senin, 22 April 2024 | 12:12 WIB
makanan penyebab kentut (freepik)

SajianSedap.com - Apakah Anda merasa menjadi sering kentut setelah makan sesuatu?

Jika ini ini berarti makanan Anda termasuk makanan yang mengandung gas.

Ya, beberapa jenis makanan rupanya menjadi penyebab seseorang lebih sering kentut.

Ketika makanan mencapai usus besar, serat akan difermentasi oleh bakteri di dalamnya.

Proses ini menghasilkan gas dan ketika terakumulasi menyebabkan perut kembung.

Setelahnya, ini bisa membuat Anda banyak kentut.

Nah jika Anda memiliki jadwal penting, sebaiknya hindari makanan yang mengandung gas ini.

Dirangkum dari Mens Health dan Eating Well, berikut daftar makanan penyebab kentut terus-menerus:

Makanan Penyebab Kentut

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan terkenal karena seratnya.

Serat adalah nutrisi utama untuk kesehatan pencernaan dan pereda sembelit.

Namun bagi sebagian orang, makanan ini dapat menghasilnya lebih banyak gas.

Baca Juga: Cara Masak Nasi Hemat Listrik Tanpa Rice Cooker Mahal, Satu Tombol Ini Rahasianya

Lebih khusus lagi, kacang-kacangan kaya akan rafinosa, sejenis oligosakarida.

Rafinosa harus dipecah melalui fermentasi oleh bakteri di usus besar.

Menurut artikel tahun 2022 yang diterbitkan di Frontiers in Plant Science, fermentasi ini menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan metana.

Itu semua adalah komponen besar gas dan perut kembung. 

2. Sayuran silangan

Sayuran silangan merupakan salah satu kelas tumbuhan yang termasuk dalam genus Brassica, seperti kubis Brussel, brokoli, kembang kol, kubis, dan kale.

Beberapa anggota keluarga ini dikenal mengandung gas.

Banyak sayuran silangan mengandung FODMAP yang tinggi, yang merupakan singkatan dari oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi.

FODMAP adalah sekelompok karbohidrat kecil yang tidak dapat dicerna yang memicu gejala perut kembung pada banyak orang, terutama penderita sindrom iritasi usus besar (IBS).

Seperti kacang-kacangan, beberapa sayuran silangan mengandung rafinosa dan fruktan, dua jenis oligosakarida atau FODMAP.

3. Oat dan roti gandum utuh

Biji-bijian utuh membuat Anda mengeluarkan gas seperti halnya sayuran silangan, karena kaya akan serat.

Namun, karena serat baik untuk jantung, pencernaan, dan berat badan Anda, Anda dapat menyiasatinya dengan mengonsumsi serat secara bertahap hingga perut Anda merasa lebih nyaman.

Baca Juga: Bisa Sambil Tiduran, Ini Cara Menggunakan Minyak Zaitun untuk Perawatan Wajah Glowing

Minum cukup air selama proses ini akan membantu meredakan gas.

Jadi untuk setiap 5 gram serat yang Anda konsumsi, minum cairan sebanyak 8 ons (237 ml).

4. Produk susu

Susu dan es krim kaya akan gula susu alami yang dikenal sebagai laktosa.

Agar tubuh Anda dapat mencerna laktosa, diperlukan enzim khusus yang disebut laktase untuk memecahnya.

Tingkat laktase yang rendah pada orang dengan intoleransi atau sensitivitas laktosa, menyebabkan diare, kram perut, dan banyak kentut setelah makan produk susu.

Sekitar 65 persen penduduk dunia mengalami intoleransi laktosa, ditambah lagi enzim laktase menurun seiring bertambahnya usia. Untuk menghindari penumpukan gas di perut, Anda bisa beralih ke produk susu bebas laktosa atau produk bebas susu yang diperkaya dengan nutrisi, seperti kalsium serta vitamin D dan B12.

5. Minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi mungkin terasa enak, mengandung kafein dan membantu menghilangkan rasa lapar.

Namun, hal itu mungkin berkontribusi pada masalah gas di perut dan menjadi penyebab kentut terus.

Soda berkarbonasi, air soda, atau minuman berenergi yang bergelembung menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara, terutama saat menggunakan sedotan.

6. Buah apel, pisang, dan persik

Apel, pisang, dan persik adalah contoh buah yang tinggi gula alami, seperti fruktosa.

Beberapa orang mengalami kembung akibat makan buah karena sistem pencernaan mereka tidak memecah semua gula dalam buah dengan baik.

Jadi ketika fruktosa mencapai usus besar dan menjadi makanan bagi bakteri, gas akan dihasilkan sebagai produk sampingannya.

Namun, orang yang intoleransi terhadap fruktosa lebih jarang daripada laktosa. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Makanan Penyebab Kentut Terus yang Harus Diperhatikan

Baca Juga: Cara Menyantap Nanas agar Lidah Tidak Terasa Gatal dan Kebas, Cukup Tambahkan 1 Bahan Dapur