Antioksidan ini membantu menetralkan aktivitas radikal bebas, yang dapat mengurangi risiko penyakit.
Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit jantung, kanker, peradangan kronis, dan penyakit lainnya.
2. Memiliki Sifat Antikanker
Ekstrak yang dibuat dari kecambah kacang hijau telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian memiliki sifat anti-kanker yang kuat pada sel-sel di laboratorium.
Dalam sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan di BMC Complementary and Alternative Medicine, para peneliti menemukan bahwa ekstrak dari kecambah kacang hijau bertindak sebagai agen antikanker untuk sel manusia di laboratorium.
3. Membantu Menurunkan Kadar Glukosa Darah
Gula darah tinggi merupakan karakteristik utama diabetes dan telah dikaitkan dengan penyakit kronis lainnya.
Mengkonsumsi karbohidrat berserat tinggi dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kacang hijau dapat menggambarkan aktivitas antidiabetes.
4. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi adalah masalah serius karena meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Hampir setengah dari orang dewasa AS memiliki tekanan darah tinggi, tetapi hanya sekitar 1 dari 4 yang kondisinya terkendali.
Beberapa perubahan gaya hidup, termasuk menerapkan diet seimbang, dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Beberapa nutrisi dalam kacang hijau, termasuk potasium, magnesium, dan serat, telah dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Manfaat Merendam Kaki dalam Wadah Berisi Air Rebusan Mi Instan, Nyesel Baru Tahu Sekarang