Mulai Sekarang Ubah Kebiasaan Menyimpan Masakan Di Panci Stainless Steel, Ternyata Efeknya Tidak Main-main!

By Dwi, Kamis, 9 Mei 2024 | 17:07 WIB
Bahaya Menyimpan Makanan Terlalu Lama Di Panci Stainless Steel (Freepik)

Yang harus diperhatikan adalah tidak semua makanan dapat disimpan atau diletakkan dengan waktu lama di panci atau wajan stainless steel.

Makanan asam yang mengandung saus tomat, cuka, atau jus jeruk dapat merusak baja tahan karat, seperti halnya kristal garam yang tidak larut.

Biasanya makanan ini aman untuk dimasak dalam baja tahan karat, tetapi Anda harus menghindari menyimpannya di dalamnya.

Jika kita melakukannya, peralatan masak kita bisa menghasilkan lubang-lubang kecil dan meningkatkan risiko makanan menempel di panci dan sulit dikeluarkan.

Apakah bahan stainless steel aman dimasukkan ke kulkas?

Sebagai aturan umum, paling aman menyimpan makanan di gelas atau wadah plastik.

Sebab meletakkan makanan di dalam panci stainless steel dan dimasukkan ke dalam kulkas, dapat menyebabkan makanan tersebut cepat rusak daripada makanan yang disimpan di dalam wadah yang lebih kedap udara.

Namun, jika kita ingin meletakkannya di dalam kulkas, untuk melindungi diri Anda dari pembusukan makanan, selalu tutup bagian atas peralatan masak dengan rapat dengan bungkus plastik atau aluminium foil sebelum menutup panci.

Cobalah untuk menempatkan panci besar di bagian belakang kulkas sehingga wadah yang lebih kecil tidak sulit untuk diraih atau diambil karena berada di belakang panci besar.

Kalau masih sering melakukan menyimpan makanan di panci stainless steel, mulai hari ini sebaiknya ubah kebiasaan tersebut ya sase lovers.

Baca Juga: 3 Cara Menyimpan Jamur Tiram Agar Tidak Mudah Menghitam dan Layu, No. 1 Dikira Biar Segar

Sebelum terkena efek yang buruk, ada baiknya kita untuk mencegah.

Semoga bermanfaat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Apakah Boleh Meletakkan Makanan Terlalu Lama di Panci Stainless Steel?