Serta memperluas pasar melalui pengembangan produk yang didorong oleh semangat untuk berinovasi.
Semangat “Innovate Today, Creating Tomorrow” menjadi landasan Kino dalam menjalankan usahanya, dengan lima budaya perusahaan Kino, yakni:
- We Lead Through Innovation (dengan menjadi berbeda, kreatif, dan terus memperbaiki diri)
- We Succeed As A Team (dengan melakukan kolaborasi, ulet dalam bekerja, data-driven, dan menjadi pemimpin yang baik)
- We Are Agile (dengan mengambil keputusan yang cepat dan cerdas, berpikiran terbuka, mau belajar dan berubah, serta berani mengambil risiko yang diperhitungkan)
- We Are Passionate About Our Customers (dengan sungguh-sungguh memahami dan melayani pelanggan kami setiap hari)
- We Are Committed To Our Work (dengan bertindak demi kepentingan terbaik bisnis, akuntabel, tulus, transparan, dan inklusif di tempat kerja)
Baca Juga: Bukan Cuma Ngademin Tenggorokan, Ternyata Cincau Hitam Punya Sejuta Manfaat, Apa Saja?
Kehidupan Lebih Baik Melalui Ide dan Inovasi
Sidharta Oetama, CEO Kino Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan untuk maju bersama seluruh karyawan.
“Di Kino, kami meyakini, setiap individu memegang peran penting dan saling bersinergi untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Sidharta.
Komitmen ini, lanjutnya, tak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik melalui ide dan inovasi.
Hadir sejak 1991, Kino kini telah memiliki lebih dari 30 merek yang menjadi pilihan keluarga Indonesia.
Pendekatan inovatif dari Kino dalam menciptakan dan memasarkan produknya juga telah menghasilkan dampak positif, melalui ekspansi bisnis ke lebih dari 30 negara di dunia.
Termasuk Filipina, Malaysia, Vietnam, Kamboja, India, Cina, dan Jepang.
Kino Indonesia berhasil menempati peringkat ke-15 dalam laporan Linkedin Top Companies 2024, yang disusun berdasarkan delapan faktor.
Seperti kemampuan untuk naik jabatan, pertumbuhan skill, stabilitas perusahaan, peluang eksternal, hubungan dengan perusahaan, keragaman gender, latar belakang pendidikan, dan keberadaan karyawan di negara tersebut.