SajianSedap.com - Dalam dunia kuliner Asia, soun dan bihun adalah dua jenis mi yang sering kali membingungkan banyak orang.
Keduanya sering kali terlihat serupa dan bahkan digunakan dalam hidangan yang mirip, namun memiliki perbedaan mendasar yang mempengaruhi tekstur, rasa, dan cara pengolahannya.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda akan lebih mudah memilih jenis mi yang tepat untuk setiap hidangan, sehingga mampu menciptakan masakan yang lezat dan autentik.
Lantas apa sih perbedaan soun dan bihun.
Sase Lovers yang masih bingung tentu wajib tahu.
Yuk simak.
Baca Juga: 3 Rahasia Karyawan Katering yang Membuat Bihun Kondangan Tidak Gampang Putus
Perbedaan Soun dan Bihun
1. Bahan baku
Bihun terbuat dari tepung beras dan air, terkadang dengan tambahan tapioka dan tepung maizena untuk membuat teksturnya lebih kenyal.
Soun terbuat dari sari pati tepung kacang hijau, tetapi juga bisa dibuat dari tepung kentang, ubi jalar, atau singkong.
2. Bentuk
Bihun lebih gepeng, sedangkan soun lebih bulat dan memanjang.
3. Tekstur
Saat kering, bihun berwarna putih kusam dengan tekstur rapuh yang mudah patah, sementara soun kering berwarna putih transparan dengan tekstur kuat dan liat.
4. Rasa
Bihun memiliki cita rasa yang netral dan cenderung mengambil rasa dari bumbu atau saus yang digunakan dalam hidangan.