Kalau tebal, panas api akan lebih merata sehingga masakan jadi tidak cepat gosong dan matang merata.
Kalau tipis, makanan tentu saja jadi lebih mudah gosong.
3. Berat tidak selalu baik
Berbanding terbalik dengan ketebalan, wajan antilengket yang terlalu berat justru sebaiknya tidak kita pilih.
Kenapa?
Bayangkan saja, wajan antilengket itu nantinya akan diisi makanan sampai sup yang sudah pasti menambah berat lagi.
Kalau dalam keadaan belum diisi makanan saja sudah berat, jangan-jangan kita tak bisa lagi mengangkatnya kalau sudah diisi makanan.
Yang ada, proses memasak jadi berbahaya karena kita bisa menumpahkan makanan panas saat berusaha mengangkat wajan dari kompor.
Jadi, pastikan memilih wajan antilengket yang beratnya sesuai dengan kemampuan Anda.
4. Lihat pegangannya
Cari wajan dengan pegangan yang lembut dan punya bentuk khusus sehingga mudah dicengkram tangan.
Untuk wajan yang lebih besar, cari pegangan yang cukup panjang untuk dipegang dengan dua tangan dan pegangan penyangga ekstra untuk mengangkat beban berat.
5. Gak harus selalu mahal
Ada pepatah yang bilang kalau "ada harga, ada kualitas".
Baca Juga: Manfaat Menabur Tepung Maizena Setelah Goreng Ikan, Tak Akan Percaya Melihat Isi Wajan