SajianSedap.com - Konsumsi makanan dengan gizi yang lengkap akan memengaruhi proses tumbuh kembang anak. Agar kebutuhan gizi yang lengkap itu terpenuhi, makanan yang dikonsumsi oleh anak pun harus bervariasi. Sebab, semakin bervariasi jenis makanannya, akan semakin lengkap pula asupan gizinya.
Ada beragam jenis zat gizi yang perlu anak penuhi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, hingga serat. Berikut 11 makanan sehat untuk tumbuh kembang anak, yang tidak boleh terlewat.
Susu Salah satu sumber protein dan lemak ini baik dikonsumsi pada masa tumbuh kembang anak. Kandungan kalsium dalam susu membantu pembentukan tulang, sehingga anak bisa tumbuh maksimal. Bagi bayi 0-6 bulan, air susu ibu (ASI) merupakan jenis susu terbaik yang bisa diberikan pada anak. Selanjutnya, kita bisa memberikan susu 2-3 gelas per hari untuk mendapatkan manfaat kandungan gizinya.
Apel Jika kita memiliki kebiasaan mengupas kulit apel atau membuat jus apel, sekarang saatnya mengubah kebiasaan tersebut. Buah apel yang dikonsumsi langsung tanpa mengupas kulitnya memberikan manfaat yang lebih banyak untuk anak. Selain vitamin C, buah apel yang tidak dikupas kulitnya juga rendah kalori dan kaya akan serat yang baik bagi pencernaan anak.
Ikan Tuna Ikan tuna merupakan sumber protein tinggi dengan kandungan asam lemak Omega-3, vitamin, dan mineral yang baik bagi tumbuh kembang anak. Sebagai kombinasi resep untuk menambah lezat makanan, kita bisa menambahkan mayones rendah lemak atau roti gandum sebagai menu makanan sehat untuk anak.
Sereal Sereal sangat baik diberikan kepada anak. Tambahkan beberapa pelengkap seperti blueberry, pisang, atau buah-buahan lainnya, maka kebutuhan gizi anak di dalam makanannya akan menjadi lengkap. Selain itu, buah-buahan segar ini juga bisa digunakan sebagai pemanis alami, sehingga kita tidak perlu lagi menambahkan gula pada serealnya.
Sayuran Sayuran selalu menjadi pilihan terbaik bagi anak-anak pada masa pertumbuhannya. Sayuran mengandung serat yang tinggi, vitamin, juga mineral. Setiap warna sayuran mengandung zat gizi yang berbeda. Itulah sebabnya kita bisa memberikan beragam jenis sayuran dalam satu hari, untuk mendapatkan semua manfaat kandungannya. Agar tak bosan, variasikan penyajian sayur menjadi hidangan yang istimewa, misalnya menambahkan sayuran pada nugget buatan atau menghaluskan sayuran untuk ditambahkan dalam biskuit buatan sendiri.
Telur Telur merupakan sumber protein hewani yang mudah didapat dandiolah. Hampir semua anak menyukai telur. Selain protein, telur juga mengandung mineral seperti zat besi dan beberapa vitamin. Zat gizi ini tentu penting untuk membantu proses tumbuh kembang anak. Namun perlu diperhatikan apakah anak memiliki alergi, saat kita memberikan telur. Sebab, telur termasuk dalam makanan yang bisa menimbulkan alergi.
"Oatmeal" Mengonsumsi oatmeal merupakan pilihan untuk mendapatkan serat yang cukup banyak. Untuk menambah kelezatan oatmeal, kitabisa mencoba melakukan variasi dengan mencampur beberapa buah-buah yang mengandung vitamin seperti apel dan pisang, atau rempah-rempah seperti kayu manis dan madu.
Yoghurt Rendah Lemak Jika anak memiliki masalah saat mengonsumsi susu, kita bisa menggantinya dengan yoghurt rendah lemak, yang juga memiliki kandungan tinggi kalsium dan serat. Kombinasikan yoghurt dengan tambahan buah segar atau madu.
Tahu Kandungan kedelai dari tahu memiliki kalsium dan protein yang baik pada masa pertumbuhan anak. Saat mengonsumsi tahu, anak akan mendapatkan 10 gram protein dalam sekali penyajian atau sekitar 100 gram tahu. Selain itu zat besi yang terkandung di dalam tahu juga sangat baik bagi kebutuhan darah mereka.
Kacang Sebagian orang tua khawatir saat memberikan kacang pada anak, karena adanya risiko alergi dan lemak yang tinggi. Padahal kacang memiliki kandungan vitamin E dan antioksidan yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Bila kita khawatir anak terkena alergi akibat konsumsi kacang, kita bisa menunda memberikannya pada anak hingga dia siap. Atau, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter bila memang anak punya riwayat alergi. Kacang almond dan macademia bisa menjadi pilihan tepat bagi anak.
Daging Daging tanpa lemak merupakan bahan makanan tepat untuk mendapatkan protein dan zat besi dalam jumlah banyak. Untuk anak yang lebih kecil, kita bisa menyajikan daging yang lebih halus agar dia bisa mengunyahnya dengan baik. Pastikan anak mengonsumsi daging 50-60 gram dalam sekali makan, untuk mendapatkan manfaatnya.
Sumber: 1health.id