Khasiat Bawang Putih

By dedeayu, Minggu, 20 September 2015 | 17:00 WIB
Khasiat Bawang Putih (dedeayu)

      SajianSedap.com - Salah satu bumbu wajib dalam masakan ini belakangan sangat terkenal mampu menurunkan resiko terkena berbagai penyakit, khususnya penyakit degeneratif. Sebab, bawang putih memiliki senyawa alil yang mampu mengaktifkan pembentukan sel-sel baru. Berikut akan dijelaskan apa saja khasiat bawang putih bagi kesehatan.

Menurunkan Tekanan Darah      Bawang putih memiliki kemampuan dalam mengurangi ketegangan saluran darah arteri. Selain itu, bawang putih juga memiliki kemampuan mengurangi detak jantung berlebih, serta gejala pusing, sesak napas, dan pembentukan gas dalam saluran pencernaan

Mencegah Penuaan Dini      Bawang putih pun ampuh untuk mengatasi gejala penuaan yang muncul di wajah dan area kulit sekitar leher. Haluskan beberapa siung bawang putih, lalu campurkan dengan sedikit air. Oleskan pada wajah seminggu sekali untuk mendapatkan kulit yang awet muda.

Mencegah Penyakit Alzheimer      Mengonsumsi bawang putih ternyata bisa melindungi otak dari penyakit alzheimer. Sebab, bawang putih memiliki kandungan FruArg, yaitu turunan karbohidrat. FruArg inilah yang berperan melindungi sel otak.

      Kerusakan oksidatif akibat radikal bebas berkontribusi terhadap proses penuaan, dan erat hubungannya dengan penyakit alzheimer. Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme pelindung tubuh terhadap kerusakan oksidatif.

Turunkan Resiko Penyakit Jantung Koroner      Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi dalam tubuh adalah tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Jika dibiarkan berlarut-larut, bisa menimbulkan plak yang dapat menghambat peredaran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung.

      Bawang putih terbukti secara medis dapat mengurangi kadar LDL dalam darah hingga 20 persen, sehingga sangat bermanfaat untuk menstabilkan kadar LDL dalam darah. Mengoonsumsi bawang putih secara rutin dan teratur juga diyakini dapat mengurai plak yang terdapat dalam pembuluh darah, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif terapi untuk mengobati penyakit jantung koroner.

Mengontrol Gejala Diabetes      Diabetes melitus adalah penyakit kronik karena gangguan kerja dari insulin. Orang yang sudah terdiagnosa diabetes harus pandai-pandai mengontrol makanan yang dikonsumsinya, karena diabetes tidak dapat disembuhkan. Bawang putih adalah salah satu makanan yang diprioritaskan untuk penderita diabetes karena mengandung protein, vitamin A, B1, dan C, juga terdiri dari mineral penting seperti kalsium (cocok sebagai pencegah hipertensi), magnesium, kalium, besi, selenium, serta asam amino.

Mengurangi Resiko Kanker      Hasil penelitian menunjukkan orang yang rajin mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi rsiko kanker dua kali lipat dibanding orang yang tidak, atau jarang mengonsumsi bawang putih. Bawang putih berguna sebagai antioksidan alami yang dapat mengurai dan mengeluarkan zat-zat racun dan senyawa radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Jika menumpuk, zat-zat racun dan senyawa radikal bebas berpotensi menyebabkan kanker.

Mengatasi Rematik      Bawang putih merupakan antiseptik alami dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Bawang putih bisa dimakan mentah atau dimasak bersamaan dengan berbagai makanan. Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu dalam mengurangi rasa sakit. Bawang putih merupakan pelarut asam urat yang menjadi salah satu penyebab radang sendi.

Mencegah Osteoporosis      Bawang putih mengandung diallyl disulphide yang diketahui berpotensi untuk menurunkan kerja enzim yang dapat merusak tulang rawan, sehingga kesehatan sendi dan tulang tetap dapat terjaga. Studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat melindungi osteoarthritis pada pinggul. Untuk itu bawang putih juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh para lansia, agar terhindar dari resiko osteoporosis.

Mengurangi Resiko Stroke      Di dalam setiap siung bawang putih terdapat sebuah zat aktif yang disebut dengan ajo atau ajoene. Zat ini sangat ampuh dalam mencegah pengentalan darah. Selain itu, zat aktif dalam bawang tersebut juga dapat mengurangi resiko penggumpalan darah.