Istilah Memasak dalam Kuliner Dunia

By dini, Minggu, 6 Maret 2016 | 17:00 WIB
Istilah Memasak dalam Kuliner Dunia (dini)

      Sajian-Sedap.com – Bagi orang yang belajar memasak secara khusus, tentu tak asing dengan istilah-istilah asing dalam dunia memasak. Tetapi bagi sebagian orang, istilah-istilah asing yang awam terdengar itu tentu akan membingungkan. Jika Anda tertarik untuk mencoba resep-resep makanan dari berbagai negara, simak beberapa istilah asing dalam memasak berikut ini.

Al Dente

      Istilah dalam bahasa Italia untuk mendefinisikan tingkat kematangan yang pas saat memasak pasta (biasanya spageti). Caranya dengan mengambil satu buah spageti, kemudian patahkan dengan ujung jari atau digigit. Jika bagian dalam spageti masih sedikit putih atau masih ada sedikit perlawanan (kenyal) saat digigit, segera angkat spageti dari air rebusan. Itu artinya spageti telah matang al dente. Dengan demikian spageti tidak terlalu matang atau lembek saat dimasak kembali dengan sausnya.

Fillet

      Mem-fillet adalah melepaskan tulang dari daging atau ikan, sehingga menghasilkan potongan daging (ikan) tanpa tulang, duri, atau kulit. Jadi fillet sendiri bermakna potongan daging atau ikan tanpa tulang.

Bouquet Garni

      Adalah sebuah ikatan atau rangkaian bumbu yang biasanya terdiri atas peterseli atau batang daun seledri, daun bawang, daun bumbu segar atau kering seperti bay leaf, dan thyme. Semua bahan tersebut lalu diikat dan digunakan untuk membuat kaldu dalam sup. Fungsi pengikat dalam hal ini untuk memudahkan saat mengangkat rangkaian tersebut saat kaldu sudah selesai dibuat. Selain diikat juga dapat dibungkus dengan kain kasa.

Mirepoix

      Hampir mirip dengan Bouquet Garni, mirepoix adalah kumpulan bumbu dasar untuk membuat kaldu. Biasanya terdiri atas bawang bombay, daun bawang, daun seledri, dan wortel.

Flambe

      Teknik memasak dengan menyiramkan minuman atau cairan beralkohol ke dalam bahan makanan saat menumis atau sauté, sehingga menghasilkan lidah api di dalam wajan penggorengan atau pan fry. Flambe biasanya digunakan untuk presentasi di depan pengunjung atau para tamu sebuah restoran atau hotel. Makanan yang biasa menggunakan ini antara lain Crepe Suzette (Baca resep: Crepe Suzette).

Hors d'Oeuvres 

      Hors d'Oeuvres adalah makanan-makanan kecil yang biasanya disajikan saat pesta koktail atau dihidangkan sebagai makanan pembuka sebelum makan malam dimulai. Makanan ini dinikmati dengan cara dipegang langsung dengan tangan dan habis hanya dalam satu atau dua gigitan saja.

Concasse 

      Concasse adalah istilah dalam bahasa Perancis concasser yang bermakna menghancurkan. Bahan yang biasa digunakan adalah sayuran, khususnya tomat. Tomat yang telah dibuang kulit dan bijinya dipotong-potong dan dimasak dengan bawang. Tomato concasse sering Anda jumpai dalam resep pizza atau bruchetta (Baca resep: Pizza Italia).

Glaze 

      Glaze atau glasir adalah istilah untuk memberikan efek mengilap pada sajian. Bahan yang digunakan untuk menutupi suatu hidangan untuk memberikan efek kilap antara lain selai, jeli, atau agar-agar.

Larding

      Adalah teknik menyelipkan atau memasukkan lemak ke dalam potongan daging tanpa lemak untuk memberikan tekstur daging lebih lembab oleh lemak tersebut. Hal ini biasa dilakukan untuk membuat hidangan-hidangan khusus, bukan untuk hidangan sehari-hari. Cara memasukkan lemak ke dalam daging bisa dengan bantuan pisau kecil atau sejenis jarum.

Meringue

      Adalah putih telur yang dikocok dengan ditambahkan sedikit gula hingga mengembang dan kaku, namun ringan.

Roux

      Teknik mengentalkan masakan dari campuran tepung dan lemak, bisa minyak, margarin atau mentega, dengan  bantuan bahan cair seperti kaldu atau susu. Dalam hal ini komposisi lemak lebih banyak jika dibandingkan dengan tepung yang digunakan. Teknik ini biasanya digunakan dalam membuat bitter ballen atau kroket.

Streusel

      Merupakan campuran dari tepung, lemak, gula, bubuk kacang, dan atau rempah-rempah yang diaduk hingga berbutir-butir. Streusel biasanya digunakan untuk topping kue atau roti yang dioven atau dipanggang. Ini memberikan tekstur yang rapuh dengan citarasa sedikit gurih dan manis di bagian atas kue atau roti.

Blance 

      Blance, blancing, atau blansir adalah memasak makanan atau bahan makanan dalam air mendidih dalam waktu yang sangat singkat. Fungsi dari blancing adalah memberikan warna yang lebih cerah, mengurangi bau langu atau aroma mentah, dan memberikan kesan renyah dari makanan. Ada baiknya setelah proses ini bahan makanan langsung dimasukkan ke dalam air dingin atau air es untuk menghentikan proses pematangan secara cepat agar tekstur tetap terjaga.

      Istilah-istilah asing dalam memasak memang begitu beragam, menunjukkan betapa luasnya khasanah kuliner dunia. (RPN/ dari berbagai sumber)

FOTO: TASTY KITCHEN