SajianSedap.com – Tidak semua jenis pisang cocok untuk digoreng. Untuk menghasilkan tekstur gorengan yang pas, pisang yang digunakan haruslah yang bertekstur padat dan agak keras.
Selain itu, pisang harus memiliki kadar air yang relatif rendah.
Pasalnya, jika pisang yang digunakan adalah tipe pisang meja yang cenderung lembut dan lembab, gorengan akan mudah melempem.
Kenikmatan saat memakannya jadi berkurang.
Berikut ini adalah jenis pisang yang cocok untuk digoreng.
Pisang uli cocok untuk dijadikan pisang goreng karena berukuran sedang, tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil.
Pisang ini memiliki aroma yang sedap dan juga rasa yang manis.
Walaupun dimakan juga sebagai pisang meja, pisang uli cukup padat dan berpati sehingga tidak akan merusak tekstur lapisan tepung apabila digoreng.
(Baca juga: Ingin Miliki Wajah 'Glowing' dan Awet Muda? Bawang Merah Rahasianya!)
(Baca juga: Lebih Tua 3 Tahun, Ini Sosok Pacar El Rumi yang Mau Diajak Makan Warteg Begitu El Balik dari London)
Pisang Kepok
Pisang ini merupakan pisang favorit banyak orang untuk digoreng.
Ukurannya besar dan bentuknya agak gemuk.
Rasa pisang ini juga netral dan cenderung creamy.
Pisang ini cocok untuk digoreng karena teksturnya sangat stabil.
Bahkan, setelah digoreng, tekstur pisang tetap padat, hampir tidak berubah bentuk.
Pisang Tanduk
Pisang ini akan sangat mudah ditemukan di pasaran karena ukurannya yang besar dan panjang.
Inilah pisang yang dalam bahasa Inggris disebut dengan plantain atau pisang untuk keperluan masak.
Pisang tanduk memiliki rasa yang agak asam, namun berangsur manis jika matang.
Ukurannya yang besar membuat pisang harus dipotong-potong dulu sebelum digoreng.
(Baca juga: Astaga! Menu Kesukaan Suami Bulenya Ndeso Banget, Marissa Nasution “Bule Macam Apa Kau?” )
(Baca juga: Nia Ramadhani Sampai Bilang “Gila” Begitu Lihat Kado Anniversary dari Ardi Bakrie, Tebak Isinya)
Pisang Nangka
Ini adalah pisang favorit banyak orang untuk digoreng.
Rasanya dan aromanya manis mencolok, mirip dengan nangka.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Warna pisang ini kuning cerah sehingga tampak cantik saat digigit.
Kulitnya berwarna kehijauan dan tebal.
Jika Anda adalah penyuka rasa manis, pisang ini bisa jadi pilihan untuk gorengan.
Itulah jenis-jenis pisang yang cocok untuk digoreng.
Baca Juga: Cara Ampuh Membersihkan Minyak Goreng Bekas, Cukup Pakai 3 Bahan Ini
Dengan menggunakan pisang tersebut, dijamin gorengan kita akan lebih enak. A
palagi jika lapisan tepungnya pas dan garing.
Hmmm.... Sedapnya.
Cara Menggoreng Pisang Supaya Tidak Berminyak
Banyak dari yang sering melakukan kesalahan saat menggoreng pisang.
Akibatnya, pisang goreng terlalu banyak menyerap minyak.
Selain hilang kerenyahannya, cita rasa pisang goreng juga jadi menurun.
Belum lagi, kita jadi sakit tenggorokan setelah memakannya.
Yuk, kita cari kesalahan apa yang harus kita hindari dalam tips berikut ini.
1. Minyak Belum Atau Kurang Panas
Seringkali kita menyeburkan pisang yang sudah dibalut adonan ke dalam minyak yang belum atau kurang panas.
Padahal minyak yang digunakan untuk menggoreng pisang harus panas betul.
Baca Juga: Resep Risoles Isi Daging Enak, Camilan Cantik yang Pasti Nikmat
Karena minyak yang belum atau kurang panas bisa membuat pisang goreng menyerap minyak lebih banyak.
Jadi, pastikan minyak untuk menggoreng sudah panas betul, ya!
2. Menggunakan Api Kecil
Perhatikan api yang digunakan untuk menggoreng minyak.
Hindari menggunakan api yang kecil.
Api kecil membuat pisang goreng menyerap minyak.
Kenapa? Soalnya, pisang tidak tergoreng, malahan hanya terendam minyak dalam waktu lama.
Paling baik, gunakan api yang sedang saja untuk menggoreng pisang.
Jangan juga terlalu besar karena bisa membuat bagian dalam pisang goreng jadi kurang matang.
Baca Juga: Resep Cupcake Cokelat Krispi Enak, Camilan Lembut yang Renyah Saat Digigit
3. Menumpuk Pisang Goreng Saat Ditiriskan
Biasanya kita langsung menggunakan saringan untuk mengangkat pisang goreng.
Nah, saat sedang ditiriskan, usahakan langsung mengatur posisi pisang goreng agar tidak saling bertindihan.
Soalnya pisang goreng yang berada di bawah akan menyerap minyak pisang goreng yang ada di atasnya.
Akibatnya, ada pisang goreng yang kering, tapi ada juga yang basah karena minyak.
4. Tidak Mengganti Alas Tissiu
Meski pisang goreng ditiriskan di atas saringan, belum tentu minyaknya sudah hilang betul.
Untuk itu, jangan langsung meletakkan pisang goreng begitu saja di atas piring atau wadah tanpa alas.
Gunakan tisu makan yang bisa menyerap minyak untuk mengalasi pisang goreng.
Tapi begitu tisu sudah penuh dengan minyak, segera ganti tisu dengan yang baru, ya!
Soalnya, tissiu yang berminyak berarti telah kehilangan kemampuannya untuk menyerap minyak yang masih ada di pisang goreng.
Selalu ingat untuk menghindari kesalahan di atas, ya!
Tidak mau kan, sudah bikin pisang goreng, tapi tidak ada yang makan?
Tenang saja, setelah ini pasti pisang goreng renyah dan tidak berminyak, kok!
Baca Juga: Resep Kangkung Taoco Enak dan Sederhana Ini Tetap Nikmat Untuk Makan Siang