Buah tropis ini biasa disajikan sebagai santapan penutup hari Imlek.
Bentuk bintangnya memiliki lima sudut dan menyimbolkan lima jenis keinginan yaitu keberuntungan, keberlimpahan, kecemerlangan pikiran, harapan, dan kerukunan dalam keluarga.
Dalam bahasa Tionghoa, pisang disebut “xiang jiao”.
Kata “xiang” sendiri memiliki arti “harum” sehingga pisang dianggap masyarakat menandakan harapan akan nama keluarga yang semakin harum.
Pisang yang kita sajikan di meja makan santap Imlek juga harus berwarna kuning, tidak boleh hijau.
Soalnya, warna kuning dianggap mirip dengan warna emas, menyimbolkan keberuntungan.
(Baca juga: Sayur Asem Pasti Jadi Lebih Nendang Rasanya Kalau Ditambahkan Bahan Rahasia Ini)
(Baca juga: Tips Membuat Telur Ceplok Agar Bagian Kuningnya Pas di Tengah Sehingga Estetik Hasilnya)
Buah kelengkeng dianggap memiliki bentuk serupa mata naga, hewan mitologi yang dianggap memiliki pandangan luas dan bijaksana.
Buah ini wajib tersaji di meja makan dengan harapan ia akan menerangi jalan keluarga yang memakannya di masa depan.