Legit dan Manisnya Olahan Sawo yang Sulit Ditolak

By Virny Apriliyanty, Kamis, 16 Maret 2017 | 12:10 WIB
Sawo (Virny Apriliyanty)

Sajiansedap.com - Saat sedang musim sawo seperti sekarang ini, biasanya pasokan menumpuk di pasaran dengan harga yang murah. Kita pun berbondong-bondong membeli dalam jumlah banyak, mumpung murah. Padahal, cara ini kurang tepat karena sawo termasuk buah yang cepat sekali matang dan jadi busuk. 

       Sawo butuh kematangan yang pas untuk bisa enak dinikmati. Kelewat matang malah akan membuat rasa sawo yang manis bercampur dengan rasa asam dan sedikit bau fermentasi. Teksturnya juga jadi bonyok dan tidak enak lagi di makan. 

Cara memilih sawo 

      Untuk itu, kita perlu pintar-pintar memilih sawo saat membelinya. Pilihlah yang warnanya coklat tua. Sawo tidak boleh terlalu lembek apalagi bonyok. Karena itu, lebih disarankan membeli sawo yang masih keras. Tempatkan di dalam keranjang dalam suhu ruang. Sawo nantinya akan matang dan lembek tidak sampai 2 hari. Itulah saat terbaik sawo bisa dikonsumsi. 

      Jangan juga kalap membeli sawo dalam jumlah banyak. Hal itu akan membuat sawo yang matang akhirnya tidak habis dikonsumsi. Saat sudah terlalu matang, sawo juga tidak lagi enak dimakan. 

      Jangan lupa menyimpan sawo yang sudah matang di dalam kulkas. Rasa manisnya akan makin lezat jika disajikan dalam keadaan dingin. 

Olahan Sawo

      Sawo paling enak dimakan segar. Kita bisa memakan sawo langsung dengan kulitnya asal kulit sudah dipastikan tercuci bersih. Jika ingin dikupas, jangan lupa buang biji dan bagian putih di tengahnya. 

      Jika ingin berkreasi, sawo juga bisa dijadikan aneka olahan manis yang cocok sebagai kudapan di rumah. Jadikan sebagai dessert atau sarapan pagi yang menyegarkan seperti resep di bawah ini. 

     Nah itu dia serba-serbi tentang sawo dan cara mengolahnya. Sekarang kita tidak perlu kebingungan jika telanjur punya stok sawo yang banyak di rumah. Ubah saja jadi aneka kudapan lezat yang pasti disuka keluarga. 

(VA)

Baca juga: