Singkong dan Kentang Beracun? Ini Cara Mengolah yang Benar!

By dina, Selasa, 24 April 2018 | 07:48 WIB
Singkong dan Kentang Beracun, Ini Cara Mengolah yang Benar. (dina)

Jika dimasak dengan cara direbus, dikukus, digoreng atau difermentasi menjadi tape pun singkong dapat berkurang kadar racun sianidanya. 

Kentang

Kentang mengandung solanin yang termasuk ke dalam keluarga glikoalkaloid.

Keracunan akibat glikoalkaloid ini dapat menyebabkan sakit kepala, diare, kram, hingga koma, bahkan dapat menyebabkan kematian.  

Nah, salah satu tanda kentang mengandung zat ini adalah rasanya yang jadi pahit.

Rasa pahit pada kentang atau munculnya warna hijau pada kulit kentang serta munculnya tunas dapat menjadi petunjuk terjadinya peningkatan kadar racun glikoalkaloid pada kentang.

Oleh karena itu, pilihlah kentang segar yang berkulit sehat tidak berwarna kehijauan dan juga jangan yang sudah bertunas. 

Baca juga: Resep Sayur Kentang Kacang Merah

Namun, gejala keracunan baru akan muncul jika mengkonsumsi kentang sebanyak 4-9 buah besar atau setara lebih dari 1 kilogram dalam satu kali makan.

Jadi sebenarnya tidak perlu khawatir keracunan untuk mengkonsumsi kentang yang diolah dan dimasak dengan baik. 

Kentang yang direbus atau dikukus kadar solaninnya dapat berkurang hingga 40 persen.

Selain cara mengolah, cara penyimpanan juga akan membantu mengurangi pembentukan solanin pada kentang.