Akibatnya, terjadilah gangguan pada saluran urogenital.
Gejala jengkolan biasa diawali dengan rasa pegal luar biasa di area pinggang.
Penderita jengkolan akan sulit buang air kecil bahkan juga disertai rasa nyeri saat akhirnya bisa buang air kecil.
Pada kondisi parah, jengkolan bisa membuat saluran kencing tersumbat sehingga penderitanya tidak bisa membuang kotoran.
Baca juga : 6 Sayuran Ini Ternyata Berbahaya Bagi Penderita Diabetes
Jengkol Tua Mengandung Lebih Banyak Asam Jengkolat
Semakin tua jengkol, maka semakin banyak pula asam jengkolat yang terkandung di dalamnya.
Namun, memakan jengkol yang muda dalam jumlah berlebihan juga masih berpotensi mengakibatkan jengkolan.
Untuk itu, lebih baik mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang wajar. 5-7 keping saja sekali makan dan tidak dikonsumsi setiap hari.
Baca juga: Wajib Diikuti, Inilah Anjuran dan Pantangan Makanan untuk Anak Autisme
Cara Pengobatan Jengkolan
Karena menyebabkan sulit buang air kecil, maka minum air yang banyak setelah makan jengkol adalah salah satu cara mencegah tubuh terkena penyakit jengkolan.