SajianSedap.Grid.ID – Mengolah sagu ambon, makanan berpati khas Maluku, sebenarnya tidak sulit. Sagu ambon adalah sagu berbentuk lempengan berwarna cokelat, yang dikenal juga sebagai sagu lempeng, sagu rangi, atau sagu rumbia. Tentu bahan ini berbeda jauh dengan sagu mutiara, sagu berbentuk butiran yang berwarna-warni (putih, merah muda, dan hijau muda).
Walaupun produksinya cukup tinggi, pemanfaatannya masih sangat terbatas pada produk tradisional yang berskala kecil. Hanya di beberapa daerah, seperti di Papua dan maluku, sagu telah digunakan sebagai bahan makanan pokok.
Baca juga: Membuat Kue Kering Sagu yang Enak
Tepung sagu sangat potensial sebagai sumber karbohidrat, yaitu mengandung 84,7 g/100 g bahan. Kandungan energi dalam 100 gram tepung sagu (353 kkal). Sayangnya, bahan ini miskin kandungan protein. Untungnya, masyarakat di Maluku dan Papua secara turun-temurun telah mengombinasikan sagu dengan ikan (sebagai sumber protein) dan berbagai sayuran (sebagai sumber vitamin, mineral, antioksidan, dan serat pangan).
Cara pengolahan sagu ambon adalah dengan merendammnya dengan air dingin selama dua jam hingga mengembang. Setelah ditiriskan, sagu ambon siap untuk diolah. Sagu ambon dapat diolah menjadi papeda, puding, talam manis, talam asin, ongol-ongol, sagu kenari, sagu kelapa, sagu kenari kelapa, bubur sagu (bubume), sagon kukus, mi, dan cendol.
Berikut ini adalah contoh cara mengolah sagu ambon yang mudah kita terapkan di rumah.
Bubur Sagu Ambon
Sagu ambon yang sudah direndam bisa dicampur dengan gula merah, potongan talas, dan potongan nangka hingga menjadi bubur. Sajikan dengan santan kental yang sudah direbus bersama garam. Mau tambah lezat? Tambahkan pacar cina.
Baca juga: Resep Semprit Sagu Sakura
Ketimus Sagu Ambon
Sagu ambon yang sudah direndam juga bisa dicampur dengan parutan singkong, irisan gula merah, parutan kelapa, dan irisan pisang. Bungkus dengan daun seperti otak-otak lalu dikukus.
Pepes Sagu Ambon