Jangan Minum Air Mineral Yang Ditinggal Dalam Mobil, Fakta Atau Mitos?

By Virny Apriliyanty, Rabu, 4 April 2018 | 07:44 WIB
Jangan Minum Air Mineral Yang Ditinggal Dalam Mobil, Fakta Atau Mitos? (Virny Apriliyanty)

SajianSedap.com – Lain kali, ketika menemukan air mineral yang tersimpan dalam mobil, jangan langsung meminumnya.

Pikirkan dulu berapa lama air itu sudah tersimpan dalam mobil dan berapa panas paparan sinar matahari yang mengenai air minum kemasan itu.

Pilihan terbaik adalah mengurungkan niat anda untuk meminum air mineral tersebut. 

Pasalnya, air mineral dalam kemasan plastik punya kemungkinan melepaskan zat yang berbahaya bagi tubuh jika ditinggalkan dalam kendaraan terlalu lama.

Saat mesin mobil dimatikan, suhu dalam mobil otomatis menjadi panas.

Belum lagi paparan sinar matahari yang membuat suhu mobil bisa mencapai 55-80 derajat Celcius.

Hasil Penelitian Terkait Air Mineral yang Terpapar Panas

Namun demikian, banyak penelitian yang dilakukan justru memberikan hasil yang beragam.

Seperti dikutip dalam attn.com, Christopher Hogan, Vice President of Communications of the International Bottled Water Association di Amerika. mengatakan bahwa isu di atas tidak sepenuhnya benar.

Botol air kemasan dibuat dengan PolyEthylene Terephthalate atau PET. Jenis plastik ini telah disetujui dan diatur oleh Food and Drug Administration (FDA) AS dan digunakan untuk mengemas jenis makanan dan minuman lainnya, termasuk selai kacang, jus , Bir, dan anggur.

(Baca juga: Sering Dehidrasi? Simak 8 Trik Cerdik Agar Kita Minum Air Lebih Banyak Setiap Hari )

Ada 2 jenis zat yang dikatakan bisa timbul jika air kemasan terpapar panas tinggi.