Faktanya, Nutrisi Terung Akan Lebih Optimal Setelah Dimasak, Lo

By Virny Apriliyanty, Jumat, 18 Mei 2018 | 09:45 WIB
Nasi Kuning Ayam Sayur Ini Bisa Dimasak Dalam Tempo Kilat (Virny Apriliyanty)

SajianSedap.com – Pernah dengar kalau sebagian besar sayur sebaiknya tidak dipanaskan terlalu lama?

Api yang panas akan membuat sayuran jadi rusak dan kandungan gizinya pun berkurang.

Tapi, tahukah kamu kalau terung ternyata sedikit berbeda.

Sayuran satu ini malah lebih baik dimasak dulu karena antioksidan di dalamnya akan jadi lebih optimal. 

Terung Super Bernutrisi 

Di Indonesia, tersedia beragam jenis terong mulai dari yang berwarna hijau muda sampai ungu tua, mulai dari yang rasanya tawar, agak manis, sampai yang agak getir.

Dari sekian banyak jenis di atas, yang paling terkenal dan banyak diolah mungkin adalah terung berwarna ungu yang rasanya tawar. 

Warna ungu terung merupakan indikasi adanya kandungan antosianin, salah satu jenis antioksidan yang super menyehatkan.

Itu sebabnya terung jenis ini sebaiknya dimakan bersama kulitnya karena antioksidannya banyak terdapat di kulit. 

Selain itu, manfaat antioksidan terung akan lebih optimal jika sayuran ini dimasak lebih dulu, bukan dijadikan lalapan mentah.

Namun, karena antioksidannya banyak terdapat di kulit, proses pembakaran seperti pada pembuatan terung bakar plus sambal tomat, akan justru merusak nutrisi ini. 

(Baca juga: Resep Balado Terung Gurih dan Sedap Yang Dijamin Meriahkan Makan Malam )

Cara Menyimpan Terung

Karena daging buahnya empuk, terung sering mendapat “perlakuan semena-mena”, misalnya disimpan dalam keadaan tertindih dan terhimpit.

Padahal, kondisi ini akan menyebabkan nutrisinya mudah hilang selama penyimpanan.

Agar nutrisinya tetap terjaga, terung juga sebaiknya tidak disimpan dalam keadaan sudah diiris-iris, apalagi diiris dengan pisau besi, karena akan menyebabkan nutrisinya mudah teroksidasi. 

Kekurangan Terung

Sebagian kalangan percaya terung bisa membuat laki-laki menjadi loyo.

Padahal, hal tersebut cuma mitos belaka.

Terung juga banyak dihindari karena buah ini secara natural mengandung nikotin, senyawa khas daun tembakau, karena memang kedua tanaman ini secara taksonomi masih berkerabat.

Akan tetapi kita tak perlu mengkhawatirkan kandungan nikotin ini karena kadarnya sangat kecil, kecuali kalau kita mengonsumsi sepuluh buah sekaligus. 

(Baca juga: Makan Malam Mudah dengan Resep Terung Siram Daging Giling yang Siap dalam 30 Menit)

Nah, kini kita jadi jauh lebih tahu serba serbi tentang terung kan?

Kita juga tahu bagaimana cara tepat mengolahnya supaya kandungan antioksidannya bisa lebih optimal.

Yuk lebih sering makan terung.

Harganya murah dan nutrisinya tidak main-main. (MS)

(Baca juga: Yuk Bersihkan Loyang dan Spuit Sisa Lebaran dengan Cara Super Mudah)

(Baca juga: Supaya Minyak Bekas Bebas Bau, Ikuti Dulu Tips Ini)

(Baca juga: Langkah Mudah Membuat Bawang Putih Bubuk Sendiri)

(Baca juga: Cara Mudah Membuat Es Teler, Sajian Penutup Lezat Yang Sulit Ditolak)

(Baca juga: Nasi Kuning Ayam Sayur Ini Bisa Dimasak Dalam Tempo Kilat)