SajianSedap.grid.id – Penderita darah tinggi atau hipertensi pasti, deh, pernah disarankan untuk mengonsumsi buah belimbing.
Katanya, buah berbentuk bintang ini punya efek mujarab menurunkan darah jika dikonsumsi secara rutin.
Pertanyaanya, mitos atau fakta, ya, pernyataan di atas?
Mitos Atau Fakta?
Secara empiris, buah belimbing ternyata benar bisa menurunkan tekanan darah pada penderita darah tinggi.
Penelitian ilmiah menunjukkan, kandungan pectin dalam buah belimbing lah yang punya peran menurunkan tekanan darah.
Tapi sebenarnya, ada manfaat belimbing yang lebih wow lagi selain menurunkan tekanan darah.
Pectin di dalam belimbing bekerja dengan cara mengikat kolesterol, lalu membawanya keluar bersama kotoran.
Karena itu, orang yang mengonsumsi belimbing untuk menurunkan tekanan darah juga mendapat bonusnya menurunnya kadar kolesterol jahat.
(Baca juga: Simpan Tahu Dengan Cara Ini, Dijamin Tidak Jadi Asam)
(Baca juga: Bosan dengan Nasi Putih? Coba 5 Variasi Nasi yang Enaknya Keterlaluan)
Buah ini punya kandungan vitamin A dan C yang cukup tinggi.
Khususnya vitamin C yang mencapai angka 33,00 mg dalam 100 gram buah belimbing.
Tentu saja kandungan vitamin C yang tinggi punya manfaat antioksidan yang mampu mencegah berkembangnya sel-sel kanker serta meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Jadi, kalau ditanya, mitos atau fakta belimbing bisa menurunkan tekanan darah tinggi, jawabannya adalah fakta.
Tapi sebenarnya bukan hanya itu khasiatnya. Belimbing bisa menurunkan kolesterol sampai juga aneka manfaat lain bagi tubuh.
Yuk, sering-sering makan buah belimbing mulai dari sekarang.
(Baca juga: Catat Baik-Baik! 6 Alasan Kenapa Menyantap Ketimun Sungguh Baik Bagi Tubuh)
(Baca juga: Jeli Puding Warna Ini Enggak Cuma Menghipnotis Mata, Tapi Juga Bisa Bikin Segar Seketika)