Tak Boleh Sembarangan! Ini Waktu yang Tepat Pemberian Keju Untuk Anak

By Virny Apriliyanty, Kamis, 29 Maret 2018 | 09:01 WIB
Tak Boleh Sembarangan! Ini Waktu yang Tepat Pemberian Keju Untuk Anak (Virny Apriliyanty)

SajianSedap.grid.id - Banyak orang bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk mulai mengenalkan dan memberi keju pada anak.

Nah Moms, memang hal tersebut tak boleh asal atau sembarangan dilakukan.

Moms harus pastikan pemberian keju untuk Si Kecil tepat, sesuai dengan kondisi kesiapan anak.

Dikarenakan keju merupakan salah satu panganan yang terbuat dari susu, yang bisa saja berisiko alergi pada anak.

Meskipun rasanya yang enak, gurih, serta kaya akan manfaat, tetapi ada beberapa anak yang menderita alergi susu dan produk olahan susu.

Biasanya mereka akan mengalami gejala seperti gatal-gatal, muncul bintik-bintik merah, muntah, bengkak, diare, kesulitan bernafas, sakit perut, mata berair, dan bahkan kehilangan kesadaran.

Gejala-gejala ini pun dapat terjadi dalam waktu yang berbeda-beda.

(Baca juga: Membuat Kulit Risoles yang Tidak Mudah Sobek)

(Baca juga: Ruben Onsu Wajib Makan 9 Putih Telur Sehari Supaya Sembuh, Apa Hubungannya? )

Misalnya langsung setelah anak mengonsumsi keju, tetapi ada pula yang muncul beberapa jam atau beberapa hari kemudian setelah mengonsumsi keju.

Jika anak sudah menunjukan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera hentikan dahulu mengonsumsi keju dan produk olahan susu lainnya.

Selain itu, jangan ragu untuk segera membawa anak ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan.

Nah, lalu kapankah waktu yang tepat untuk mengenalkan dan memberikan keju pada anak?

Ternyata ini jawabannya.

(Baca juga: Dengan Tips Ini, Semua Orang Bisa Membuat Ragout Super Enak Untuk Isian Risoles)

(Baca juga: Koki Kerajaan Inggris Ungkap Kebiasaan Makan Royal Family, Anda Pasti Tidak Percaya!)

Menurut Akademi Dokter Anak Amerika, setiap anak diperbolehkan mengonsumsi keju.

Keju dikenal kaya akan protein, vitamin, mineral, serta lemak yang sangat baik untuk kecerdasan dan tumbuh kembang anak.

Di Indonesia sendiri, keju masuk ke dalam daftar sumber protein untuk balita yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan.

(Baca juga: Beli Avokad Mahal Tapi Malah Busuk? Perhatikan Cara Menyimpan Avokad yang Benar Ini)

(Baca juga: 5 Resep Sambal Goreng Maknyus Untuk Makan Siang Hari Ini, Siapa Mau Coba?)

Namun mengenalkan dan memberikan keju pada anak juga ada aturannya.

Moms bisa mulai mengenalkan dan memberikan keju pada anak ketika usianya sudah memasuki 6 sampai 9 bulan.

Tepatnya ketika Si Kecil mulai terbiasa mengunyah atau mengemut makanan.

Adapum jenis keju yang aman untuk anak biasanya adalah keju Cheddar dan keju Swiss.

Untuk teknik pengenalan dan pemberian keju, sebaiknya Moms memotong keju hingga menjadi potongan kecil-kecil sebagai teman makan atau finger food.

Moms juga bisa campurkan keju sebagai tambahan dalam makanan pendamping ASI atau bubur.

Namun ingat ya Moms, sejak enam bulan atau 26 minggu pertama usia kelahirannya, sebaiknya hanya memberikan ASI kepada anak.

Selain itu, sebelum memberikan keju sebaiknya Moms telah mengenalkan anak dengan makanan padat lainnya seperti bubur daging, bubur sayuran, bubur buah-buahan, atau sereal bayi.

Terakhir, jangan lanjutkan pemberian keju jika anak mulai menunjukan gejala-gejala alergi. (Fadhila Auliya Widiaputri)

(Baca juga: Kebiasaan Sepele Ini Jadi Rahasia Kareena Kapoor Cepat Langsing Usai Melahirkan!)

(Baca juga: Agar Daun Pepaya Tidak Pahit, Begini Cara Mengolahnya)