(Baca juga: Dengan Tips Ini, Semua Orang Bisa Membuat Ragout Super Enak Untuk Isian Risoles)
(Baca juga: Koki Kerajaan Inggris Ungkap Kebiasaan Makan Royal Family, Anda Pasti Tidak Percaya!)
Journal of Midwifery & Reproductive Health juga menyebutkan bahwa buah kurma memiliki efek seperti oksitosin pada tubuh, yang meningkatkan sensitivitas rahim.
Efek tersebut juga memiliki efek laksatif yang membantu menstimulasi kontraksi rahim, dan mengurangi perdarahan paska persalinan seperti yang ditimbulkan oleh oksitosin.
Sedangkan serotonin, tanin, dan kalsium pada kurma berperan dalam kontraksi otot-otot rahim.
Tentu saja, Moms juga bisa mengonsumsi kurma pada awal kehamilan jika Moms mau.
(Baca juga: Beli Avokad Mahal Tapi Malah Busuk? Perhatikan Cara Menyimpan Avokad yang Benar Ini)
(Baca juga: 5 Resep Sambal Goreng Maknyus Untuk Makan Siang Hari Ini, Siapa Mau Coba?)
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa kurma juga mengandung kadar gula yang tinggi.
Jadi, ibu hamil yang memiliki gula darah yang tinggi, sebaiknya batasi konsumsinya.
Ada baiknya Moms berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Atau, mulailah mengonsumsi 6 butir kurma setiap hari mulai usia kehamilan 36 minggu seperti yang disarankan di atas. (Gisela Niken)
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Kebiasaan Sepele Ini Jadi Rahasia Kareena Kapoor Cepat Langsing Usai Melahirkan!)
(Baca juga: Agar Daun Pepaya Tidak Pahit, Begini Cara Mengolahnya)