Jangan Sampai Tertukar! Ini Bedanya Gula Merah, Aren dan Batok Serta Kegunaanya dalam Masakan

By Sajian Sedap, Jumat, 6 April 2018 | 12:15 WIB
Yuk, Cari tahu Apa Perbedaan Gula Merah, Gula Aren, dan Gula Batok Serta Kegunaannya! (Sajian Sedap)

SajianSedap.grid.id – Ada berbagai macam gula yang harus tersedia di dapur.

Selain gula putih, ada juga gula merah yang biasa dijadikan campuran makanan.

Tapi selain gula merah, ada juga gula aren serta gula batok yang bentuknya serupa, tapi tentu saja tak sama.

Agar tidak salah, perhatikan perbedaan ketiga gula ini saat belanja di pasar, ya!

1. Gula merah

Gula merah biasa disebut dengan gula jawa dan berbentuk silinder.

Gula ini dibuat dari nira atau cairan yang keluar dari batang pohon palem.

Warna gula merah lebih berwarna cokelat terang dibanding gula aren dan gula batok.

Kenapa dinamakan gula jawa?

Soalnya para pembuat gula merah kebanyakan berada di daerah Jawa.

Gula merah lebih cocok untuk dijadikan campuran pemanis pada masakan misalnya untuk sambal agar rasanya tidak terlalu pedas atau pewarna beras ketan untuk wajik.

Gula merah juga banyak digunakan sebagai campuran bumbu rujak.

(Baca juga: Selain Tidak Matang, Ini Penyebab Lain Daging Ayam Bebercak Darah)

(Baca juga: Sudah Ikut Resep Tapi Ayam Goreng Tepung Tidak Bisa Keriting? Pasti Kesalahan Ini Anda Lakukan)

2. Gula aren

Kalau gula aren terbuat dari nira pohon aren.

Cara membedakannya dengan gula merah adalah warna gula aren lebih cokelat.

Aromanya juga jauh lebih kuat dan rasanya lebih manis.

Kalau dihancurkan, akan terdapat kristal di dalamnya.

Gula aren cocok dijadikan saus untuk minuman atau makanan seperti bubur sumsum karena tanpa pemanis tambahan, rasa manisnya sudah pas.

3. Gula batok

Kalau melihat ada gula merah yang berwarna hitam pekat, bisa dipastikan itu adalah gula batok.

Dinamakan gula batok karena gula ini dicetak dengan menggunakan batok kelapa sehingga bentuknya jadi setengah lingkaran.

Sama seperti gula aren, gula batok juga berasal dari nira pohon aren.

Hanya saja gula batok lebih keras dan digunakan kalau ingin membuat saus atau kuah yang berwarna lebih hitam.

Biasanya gula ini dibuat menjadi cuko untuk pempek Palembang sehingga juga disebut sebagai gula batok Palembang.

Demikian perbedaan ketiga jenis gula tersebut.

Kita jadi tahu perbedaan dan cara penggunaannya dalam masakan, kan?

Jadi, jangan sampai salah beli, ya!

Semoga bermanfaat! (MA)

(Baca juga: Tips Menumis Kangkung Agar Warnanya Tetap Hijau, Tidak Menghitam dan Layu)

(Baca juga: Ketularan Ashanty, Azriel Hermansyah Jadi Hobi Masak! Gaya Masaknya Bikin Ketawa)