Terdapat dua jenis ragit yang dijual di pasaran, yakni ragit gulung yang berbentuk segitiga dan ragit rajut yang dibentuk seperti dadar gulung.
Cara menikmatinya adalah dengan menyiramkan kuah kari yang terasa gurih dan berisi kentang, daging sapi, santan kelapa, dan bumbu kari.
Saat disajikan biasanya ditaburi bawang goreng dan cabai hijau yang dipotong kecil-kecil.
Namun kenapa ragit ini selalu diserbu warga Palembang?
Soalnya penjual ragit ini hanya ramai saat bulan Ramadan.
(Baca juga: Menghilangkan Lemak di Perut Menggunakan Bawang Putih, Begini Caranya!)
(Baca juga: Jaga Restoran sampai Dini Hari, Tampilan Wajah Ashanty Tanpa Make Up ini Jadi Sorotan)
Dihari biasa, penjual ragit sangat sedikit dan bahkan hampir tidak ada.
Kita harus memesan terlebih dahulu dalam jumlah tertentu.
Dilansir ksmtour.com, di luar bulan puasa ragit hanya dijual oleh pedagang komunitas Arab.
Mereka biasa ditemukan di Kota Baru, Pasar Kuto, atau daerah Sayangan.
Karena itu ragit jadi menu yang wajib ada saat bulan Ramadan.