Warga Kebanyakan Makan Saat Buka dan Sahur, Rumah Sakit Uni Emirat Arab Kebanjiran Pasien, Kok Bisa?

By Sajian Sedap, Selasa, 29 Mei 2018 | 03:27 WIB
Warga Kebanyakan Makan Saat Buka dan Sahur, Rumah Sakit Uni Emirat Arab Kebanjiran Pasien, Kok Bisa? (Sajian Sedap)

SajianSedap.grid.id – Apa biasanya penyakit yang menyerang saat bulan Ramadan?

Yang paling umum ditemukan adalah maag.

Bisa jadi hal itu disebabkan karena perut yang kosong dan asam lambung yang naik.

Namun pernahkah Anda mendengar ada orang yang terlalu banyak makan saat buka dan sahur hingga harus mendapat penanganan medis?

Kejadian itulah yang sedang terjadi di Uni Emirat Arab atau UAE.

Katanya jumlah pasien akibat terlalu banyak makan meningkat hingga dua kali lipat!

Waduh, kok bisa, ya?

Yuk, langsung cari tahu info selengkapnya di bawah ini!

(Baca juga: Mau Buat Bakmi Goreng yang Pasti Enak? Pakai Resep Satu Ini Saja!)

(Baca juga: Wow! Seisi Rumah Lebih Semangat Makan Karena Renyahnya Bala-Bala Jagung Kangkung)

Juga Dipengaruhi Oleh Makanan

Dilansir Khaleej Times, Dokter Ola Nagi Ibrahim yang bertugas di rumah sakit Bareen, Abu Dhabi, mengonfirmasi berita ini.

Ia mengatakan bahwa rumah sakit tempatnya bekerja terlalu banyak menerima pasien sakit perut, muntah, dan diare selama bulan Ramadan ini.

Sebagian besar kasus yang diterima oleh tim medis adalah gastroenteritis atau radang perut dan usus, dan juga infeksi usus.

Setiap harinya, Ibrahim bisa menerima sekitar 15 pasien atau artinya meningkat dua kali lipat dari hari biasanya.

Menurut penjelasannya, pada siang hari kasus yang diterima sebagian besar disebabkan oleh dehidrasi dan sengatan matahari.

(Baca juga: Ini Dia Perbedaan Hasil dalam Membuat Bakwan Goreng dengan Jenis Tepung Berbeda!)

(Baca juga: Mau Buat Pasangan Makin Cinta? Contek Menu Sahur Ala Raisa Ini, Hamish Saja Bertekuk Lutut!)

Sedangkan pada malam hari terkait dengan gastroenteritis dikarenakan makan terlalu banyak dan kemudian membutuhkan obat setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Selain jumlah makanan, jenis makanan juga jadi faktor lain penyebab peradangan pencernaan ini.

Rata-rata, para pasien mengaku makan makanan pedas dan makanan berlemak yang sulit dicerna pencernaan.

Karena itu Magdi Mohamed dari rumah sakir Burjeel menyarankan untuk berbuka puasa dengan kurma, air, dan makanan ringan seperti sup atau salad untuk menghindari penyakit ini.

Wah, bisa jadi pelajaran untuk kita, nih!

Jangan sampai kebanyakan makan saat berbuka dan sahur, ya! (MA)

Sumber dok. khaleejtimes.com

Foto dok. dreamstime.com

(Baca juga: Siap-Siap Terkejut dengan Lezatnya Sayur Terong Ini, Enak Banget Dimakan dengan Nasi Hangat)

(Baca juga: Sekelas Bintang 5! Ini Deretan Menu Makan Siang di Sekolah Anak Kate Middleton!)