SajianSedap.grid.id – Lain padang lain belalang, lain lading lain ikannya.
Pepatah yang satu ini pas untuk menggambarkan tradisi perayaan Lebaran di berbagai negera.
Meski sama-sama Lebaran, ternyata tiap negara punya cara merayakan yang berbeda serta makanan khas yang juga berbeda.
Beda negara, beda pula perayaan Lebaran yang digelar.
Lebaran memang bukan soal Agama semata, tapi juga soal tradisi.
Perayaan keagamaan itu dirayakan sesuai dengan kebiasaan masing-masing negara.
Tapi, semuanya sama ramainya kok dan sama juga dipenuhi hidangan-hidangan khas yang menggoyang lidah.
Yuk lihat uniknya makanan khas Lebaran di negara lain.
Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusallam
Negara tetangga ini punya kemeriahan Lebaran yang paling mirip dengan Indonesia.
Sejak malam, takbir dikumandangkan dari masjid-masjid, orang juga memasang lampu minyak atau obor terutama di perkampungan.
Tradisi mudik juga terjadi disana lho.
Warga negara sana juga membagikan uang kepada anak-anak kecil.
Mereka menyebutnya duit raya.
Yang istimewa, mereka juga merayakan Lebaran dengan makan ketupat, sama seperti di Indonesia.
Setelah sembahyang Ied ketupat pun dipotong sambil saling mengucapkan selamat Idul Fitri serta mohon maaf.
Arab Saudi
Masyarakat Arab Saudi selalu mendekorasi rumah mereka dengan cantik dan meriah kala Lebaran tiba.
Jadinya, suasa Lebaran jadi super meriah.
Selain itu masyarakat bisa mendatangi berbagai pagelaran seperti teater, pembacaan puisi dan pertunjukan musik.
Di sini tak ada ketupat.
Masyarakat Arab Saudi menyajikan daging domba yang dicampur nasi dan sayuran tradisional.
BACA JUGA: Siap-Siap Terkejut dengan Lezatnya Sayur Terong Ini, Enak Banget Dimakan dengan Nasi Hangat
BACA JUGA: Trik Membuat Daging Cepat Empuk Sehingga Masak Jadi Lebih Cepat
Iran
Takuhah anda kalau perayaan Lebaran di Iran tidak sesemarak perayaan Idul Adha lho?
Tapi, tetap saja ada perayaan khusus disana saat hari Kemenangan tiba.
Silahturahmi dan kumpul keluarga jadi agenda utama.
Tak lupa juga dihidangkan makanan khas Lebaran yaitu chello kebab, sate yang disajikan bersama nasi putih, tomat bakar, salad, dan yogurt.
Turki
Perayaan Lebaran atau biasa disebut Baryam di Turki bisa dibilang unik.
Di hari itu, anak-anak kecil akan mengunjungi tetangga untuk mendapatkan permen, cokelat, baklava (pastry berisi kacang yang disiram sirup)dan lokum serta tidak ketinggalan uang.
Sama seperti di Indonesia, Baryam juga identik dengan momen silaturahmi antar keluarga besar.
Mesir
Di Mesir perayaan Idul Fitri tidak dirayakan dengan besar-besaran.
Alasannya karena di negara itu, Lebaran disebut Hari Raya Kecil, sedang Idul Adha disebut Hari Raya Besar.
Namun anak-anak tetap mengenakan baju baru dan setiap orang saling memberi selamat Lebaran dan mohon maaf.
Hidangan khas yang disajikan adalah kahk, sejenis kue kering khas yang rasanya manis.
BACA JUGA: Seharga 13 Miliar, Kue Pengantin Ini Jadi yang Termahal di Dunia, Tapi Bentuknya Kok…
India, Banglades, dan Pakistan.
Pada malam takbiran, pasar dan mal di ketiga negara itu akan dipenuhi orang yang berbelanja.
Para perempuan juga akan mengecat tangan mereka dengan gambar-bambar indah.
Di leher mereka tergantung rantai warna-warni yang indah.
Dan di malam itu juga, anak-anak akan memperoleh uang dari orang tua.
Istilahnya, “eidi”.
Di hari Idul Fitri, setelah sembahyang Ied, mereka akan berkumpul bersama keluarga atau pergi ke makam.
Setelah itu biasanya masyarakat pergi ke pesta yang digelar di taman-taman atau mengunjungi bazaar dan karnaval.
Tentu saja petasan dan kembang api ikut menyemarakan perayaan ini.
Sungguh meriah.
Walau berbeda, tapi pastinya Lebaran dimana pun selalu dirayakan dengan semarak.
Selalu ada moment kumpul keluarga sambil bermaaf-maafan karena itulah esensi utama dari Lebaran.
Bonusnya, ada makanan lezat yang selalu siap memeriahkan suasana. (MF)
BACA JUGA: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak
BACA JUGA: Enggak Sulit Buat Tahu jadi Enak, Pakai Resep Tahu Goreng Tepung Ketumbar Saja