2. Karena itu, bagi saja menjadi makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup.
Makanan pembuka ringan, makanan utama biasanya berat dan penutupnya tentu ringan dan bisa dikombinasikan dengan minuman.
3. Rasanya harus beragam, ada manis, pedas, gurih dan bahkan asam.
Misalnya kita akan bermaksud menyajikan 2 macam hidangan kuah, soto dan sup iga belimbing wuluh.
Yang paling tepat adalah sup iga belimbing wuluh sebagai penyumbang rasa asam.
Rasa gurihnya tentu sudah ada pada ketupat.
Rasa pedas bisa dihadirkan melalui sambal kentang atau sambal ulek favorit keluarga.
BACA JUGA: Jangan Panik! Ini Tips Jika Terkena Luka Bakar Saat Memasak
4. Jangan menyajikan hidangan yang sulit dimakan terutama jika acara makan dilakukan sambil berdiri.
Misalnya menyajikan hidangan yang dibungkus.
Jadi, buang rencana menyajikan pepes tahu, garang asam, atau otak-otak saat Lebaran nanti.
5. Sediakan banyak piring saji.