SajianSedap.id- Salah satu masalah yang paling sering terjadi saat memasak adalah makanan yang kita buat terlalu asin.
Hal ini memang lebih sering terjadi pada pemula yang belum terlalu pandai menakar rasa, tapi sesekali si ahli masak juga pasti juga mengalami masalah ini.
Keasinan bukan hanya membuat makanan jadi tidak enak, tapi juga jadi terbuang karena tidak bisa dimakan.
Masalahnya, kadang rasa asin yang berlebih tidak melulu karena kebanyakan menambahkan garam.
Bisa jadi karena bahan baku yang digunakan sudah asin seperti ikan asin, ham, bacon, dan masih banyak lagi.
Bisa juga karena kita menggunakan saus yang sudah asin.
Perlu diingat, saus tiram dan saus teriyaki yang sering kita gunakan di rumah sudah punya rasa asin yang cukup kuat.
Nah jika masakan yang kita buat terlanjur keasinan, jangan dulu panik.
Cara Mengatasi Makanan Keasinan
Masih ada jalan keluar cerdas yang bisa menyelamatkan makanan yang kita buat.
BACA JUGA: Bukan Berlian Atau Tas Mahal, Ini yang Raffi Ahmad Berikan Sampai Nagita Slavina Sumringah, So Sweet
1. Tambahkan Cairan
Cara paling cepat untuk mengatasi rasa asin adalah menambahkan air pada sup, kari ayam, soto atau aneka makanan lain.
Tambahkan juga cream atau susu cair pada saus pasta.
Tambahkan cairan dan kembali didihkan makanan.
Jangan lupa tambahkan bumbu lain secukupnya seperti gula atau lada dan jangan lagi tambahkan garam.
BACA JUGA: Dulunya Penjual Ikan, Kini Lihat Uniknya Dapur dan Ruang Makan Soimah, Bukti Sukses!
2. Tambahkan Bahan Lain
Menambahkan bahan lain yang tersisa juga bisa jadi jalan keluar.
Untuk tumisan misalnya, tambahkan lagi potongan kentang, kol, jagung muda, atau bahan lain yang tersisa dari tumisan.
Penambahan bahan di tengah memasak memang akan merusak tekstur bahan yang lebih dulu dimasak, tapi setidaknya makanan kita bisa terselamatkan dan tidak terbuang sia-sia.
3. Tambahkan Gula
Kadang gula bisa jadi penyelamat jika makanan tidak terlalu berlebihan asinnya.
Tapi pastikan kita juga tidak terlalu menambahkan banyak gula sehingga makanan malah jadi kemanisan.
BACA JUGA: Pantas Chelsea Olivia Jadi Hobi Masak, Dapur Rumahnya Saja Idaman Semua Orang!
4. Cuci
Biasanya kita menggoreng ayam beberapa kali karena wajan dan minyak yang digunakan tidak cukup banyak untuk menampung ayam sekaligus.
Selalu cicipi ayam yang telah selesai digoreng, jika rasanya terlalu asin, mencuci ayam mentah yang tersisa bisa jadi solusi.
Cuci ulang ayam yang telah dibumbui dengan air bersih dan kemudian bumbui ulang lagi dengan takaran garam yang lebih sedikit.
Hal ini juga bisa berlaku untuk segala jenis daging yang sebelumnya telah direndam dalam saus marinasi.
BACA JUGA: Jarang Diperlihatkan, Begini Gaya BCL Saat di Dapur, Netizen Komentar: “Bikin Kue Aja Tetap Badai”
5. Rendam dalam air
Ikan asin kadang punya rasa yang sangat asin bahkan tanpa perlu kita tambahkan garam.
Untuk mengurangi rasa asinnya, rendam ikan asin dalam air bersih satu jam sebelum akan diolah.
Hal ini juga bisa berlaku makanan olahan asin lainnya seperti taoco dan sayur asin. Hanya saja, taoco hanya perlu kita cuci sekali dalam air tanpa perlu direndam.
6. Cicipi rasa semua jenis saus yang akan digunakan
Seperti yang telah dijelaskan, setiap saus punya rasa tertentu yang ditonjolkan, bisa jadi asin, manis atau asam.
Karena itu kita perlu mencicipi rasa semua saus yang akan kita tambahkan pada masakan.
Saus yang punya rasa cenderung asin adalah saus tiram, kecap ikan, saus teriyaki, kecap asin dan taoco.
7. Hidangkan bersama nasi
Nasi bisa membuat hidangan tidak terlalu terasa asin.
Jadi pastikan kita memakannya berasama nasi ketimbang dimakan begitu saja atau dilata.
Nah itu dia cara paling tepat menyelamatkan masakan kita yang terlanjur keasinan.
Beberapa cara juga bisa dilakukan untuk mencegah masakan sebelum jadi keasinan.
Yang terpenting, jangan dulu panik karena sekarang kita tau 7 cara cerdik untuk menyelamatkan masakan yang terlalu asin.
BACA JUGA: Mengenang Masa Lalu, Gaya Soimah Lesehan di Dapur Jadi Sorotan
Perbedaaan Kecap Inggris dan Kecap Asin
Kecap inggris yang biasa disebut worcestershire atau worcester sauce adalah saus berbentuk cairan encer berwarna gelap dengan rasa sedikit asin dan memiliki aroma khas yang harum.
Ia dibuat dari cuka, molase, gula jagung, air, cabai, kecap asin, lada hitam, asam jawa, anchovy, bawang bombay, bawang merah, cengkeh dan bawang putih.
Biasanya kecap inggris digunakan untuk bumbu rendaman daging atau juga bumbu pada masakan chinese food seperti ayam goreng mentega, burung dara saus mentega, bistik, sapi lada hitam dan lainnya.
Pencampuran kecap inggris pada masakanan dapat menghasilkan aroma yang harum.
Sementara itu, kecap asin merupakan olahan dari kacang kedelai.
Bentuknya encer dan sesuai namanya, kecap asin memiliki rasa yang asin. Ia juga dipakai sebagai bahan dasar pembuatan kecap inggris.
Jadi, rasa kecap ini tentu lebih sederhana daripada kecap inggris.
Kecap asin dibuat dengan cara memfermentasi kedelai dengan kapang atau jamur Aspergillus.
Ia akan berubah fisiknya, bentuknya akan menyatu serupa tempe dengan warna gelap.
Kedelai yang telah difermentasi ini kemudian direndam di larutan garam.
Selain memberikan rasa asin, air garam ini mematikan bakteri tidak tahan garam dan membuat bakteri tahan garam bekerja membangun karakter rasa kecap asin.
Perendaman kedelai di bahan inilah yang menghasilkan kecap asin.
Banyak hidangan yang bisa dibuat dari kecap asin ini.
Walaupun kecap asin di Indonesia mengambil pengaruh dari Tiongkok, tidak hanya makanan oriental yang enak dibumbui dengan kecap ini.
Ia juga enak dipakai di berbagai sayuran, tumisan, atau bubur.
Jika ditanya apakah kecap inggris dan kecap asin bisa saling menggantikan atau tidak, tentu agak sulit karena rasanya berbeda.
Jika tidak ada kecap inggris, kecap asin bisa ditambahkan air jeruk lemon dan gula.
Tambahkan juga saus pedas yang agak asam seperti tabasco agar keluar rasa hangatnya.
Itulah perbedaan antara kecap inggris dan kecap asin.