Hari Bakcang ini juga dikenal sebagai perayaan Peh Cun.
Perayaan ini dilakukan setiap tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan Khongcu Lek.
Ada sejarah dibalik Hari Bakcang ini.
Dilansir dari berbagai sumber, Hari Bakcang ini diperingati untuk tokoh Qu Yuan, seorang menteri yang dikenal tangguh dan cukup berpengaruh.
Menurut sejarah, Qu Yuan berhasil menyatukan 6 negeri ke dalam Negeri Cho dan dibuat untuk menyerang Negeri Chien.
BACA JUGA: Sayang Banget BCL Jarang Masak, Padahal Dapurnya Super Mewah dan Bikin Banyak Orang Iri!
Namun Negeri Chien menyerang balik dengan cara memfitnah Qu Yuan.
Hal itu menyebabkan Ia diusir dari negaranya dan Negara Cho pun hancur diserang Negara Chien.
Qu Yuan pun membaca sajak berjudul “Li Sao” atau yang memiliki arti “Jatuh dalam Kesukaran” untuk mengekspresikan kesedihannya di depan banyak orang.
Setelah membaca sajak itu, Ia pergi dengan perahu ke sungai Bek Lo dan menceburkan diri ke dalam arus sungai.
BACA JUGA: Anaknya Makan di Kamar ART, Reaksi Suami Nia Ramadhani Jadi Sorotan
Semua orang yang melihatnya sempat berusaha menolong dan mencarinya dengan menggunakan perahu.
Mereka mendayung sambil memukul drum untuk menakuti ikan dan para roh jahat agar tidak mengganggu tubuh Qu Yuan.
Mereka juga melempar bungkus beras untuk mengenang jasa Qu Yuan.
Bungkus beras itu mirip dengan bakcang dan akhirnya diperingati sebagai Hari Bakcang.
Bakcang yang memiliki 4 sudut juga dipercaya mengandung arti dan harapan baik.
Diantaranya adalah zhi zu (berpuas diri) atau tidak boleh serakah, gan en (bersyukur), shan jie (pengertian), dan bao rong (merangkul).
BACA JUGA: Pangeran William Bilang Masakan Istrinya Tidak Enak, Kate Middleton: “Aku Akan Coba Lagi”
Demikian sejarah Hari Bakcang.
Selamat Hari Bakcang bagi yang merayakan!