Makanan panas meningkatkan risiko kanker lambung sebesar 4,22 kali.
Hal ini karena selaput lendir di saluran pencernaan manusia cukup rentan dan hanya bisa menangani makanan dengan suhu 50 sampai 60 derajat Fahrenheit, atau setara 15 derajat Celcius.
Jika melebihi suhu tersebut, perut akan 'terbakar'.
Maka, kebiasaan makan dalam kondisi panas bisa membakar selaput lendir saluran pencernaan dan menyebabkan perubahan patologis.
Inilah yang akhirnya bisa menyebabkan kanker perut.
Sebagai solusi, kita harus berusaha menghindari makanan dengan suhu di atas 15 derajat celcius
Selain itu, makanlah sebanyak mungkin sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin C.
BACA JUGA: Soimah Nikmati Makanan Ndeso Ini Kala Mudik, Sampai Rela Hanya Pakai Daster!
3. Zat penstimulasi
Makanan yang mengandung zat penstimulasi seperti rokok, alkohol, dan pil anti-inflamasi sangat membahayakan bagi selaput lendir saluran pencernaan.
Moms, anggapan bahwa nikotin masuk ke paru-paru saja tidak benar.
Zat ini ternyata juga bisa masuk ke perut melalui saluran pencernaan dan menyebabkan kejang di bawah selaput lendir.