SajianSedap.id – Asam yang dijual di pasaran ada yang masih dalam bentuk mentah, namun ada juga yang sudah tua.
Buah asam segar berkulit keras, kulitnya berwarna kehijauan, sedangkan asam yang tua kulitnya kering dan retak.
Agar lebih tahu karakteristik dari aneka jenis asam, simak ulasannya berikut ini.
BACA JUGA: Cuma Sehari di Jakarta, Tapi Begini Meriahnya Ulang Tahun Agnez Mo
Asam Jawa
Asam ini berasal dari Afrika, daging buah asam muda berwarna putih kehijauan dan menjadi cokelat sesudah tua.
Bentuk asam jawa berupa daging buah asam yang sudah direbus, kemudian dibentuk menjadi pasta padat.
Asam jawa biasa digunakan untuk masak sayur asam atau diolah menjadi minuman.
Air asam jawa membuat masakan berwarna coklat dan keruh.
Simpan asam jawa dalam wadah tertutup dan tidak terkena sinar matahari.
BACA JUGA: Tambahkan Bahan Rahasia Ini Saat Masak Bebek, Dijamin Dagingnya Jadi Empuk Banget!
Asam Kandis
Asam kandis berasal dari India dan memiliki cita rasa asam yang pahit.
Buah asam kandis berbentuk bulat dengan bagian bawah mengerucut.
Kulit buah asam yang matang berwarna kuning, dan berwarna hijau dengan permukaan yang mengilap saat masih mentah.
Asam kandis digunakan untuk masakan Sumatera Barat.
Asam kandis berbentuk mirip jamur shiitake dan biasanya berwarna hitam kecoklatan, serta digunakan dalam keadaan kering.
Simpan asam kandis dalam wadah tertutup rapat, agar tidak lembab dan berjamur.
BACA JUGA: Makan Bareng, Laudya Cynthia Bella dan Mantan Istri Suaminya Jadi Sahabat?
Asam Sunti
Asam sunti berasal dari belimbing sayur/wuluh tua yang diberi garam, kemudian dikeringkan/diasam hingga coklat kehitaman.
Asam sunti paling sering digunakan untuk masakan Aceh.
Penggunaan asam sunti cukup dihaluskan bersama bumbu lain.
Simpan asam sunti di dalam wadah kedap udara atau masukkan ke dalam kulkas.
BACA JUGA: Freezer Penuh Bunga Es Bisa Jadi Cepat Rusak! Bersihkan dengan Cara Mudah Ini
Asam Gelugur
Asam gelugur berasal dari buah yang mirip dengan buah manggis yang dipotong tipis lalu dikeringkan.
Rasa asam gelugur paling ringan diantara asam lain dan tidak membuat masakan jadi keruh.
Asam ini dikenal di wilayah Sumatera Utara dengan nama Sunde.
BACA JUGA: 3 Makanan Berlabel Sehat Ini Sama dengan Susu Kental Manis, Membahayakan Kesehatan!
Asam Patikala
Asam ini berasal dari bagian dalam bunga kecombrang yang berbentuk seperti roket.
Isi bunga kecobrang tersebut kemudian dikeringkan.
Bagian yang digunakan dari asam patikala adalah bagian mata atau intinya, dan cita rasa asam dengan sensasi aroma kecombrang yang khas.
Kuliner Batak seperti Arsik menggunakan asam patikala sebagai pemberi citarasa asam.(SCI/ dari berbagai sumber)
BACA JUGA: Soimah Nikmati Makanan Ndeso Ini Kala Mudik, Sampai Rela Hanya Pakai Daster!