Enggak Bingung Lagi! Ini Dia Perbedaan Tepung Terigu Protein Tinggi, Sedang dan Rendah

By Virny Apriliyanty, Jumat, 13 Juli 2018 | 14:50 WIB
Enggak Bingung Lagi! Ini Dia Perbedaan Tepung Terigu Protein Tinggi, Sedang dan Rendah ()

Ciri tepung terigu ini adalah mempunyai daya serap air tinggi, elastis, dan mudah digiling.

Terigu ini cocok untuk membuat donat, kue sus, roti tawar, roti manis, burger/hot dog bun, mi instan, mi basah, mi kering, martabak telur, dan roti goreng.

BACA JUGA: Tambahkan Bahan Rahasia Ini Saat Masak Bebek, Dijamin Dagingnya Jadi Empuk Banget!

 

Tepung Terigu Protein Sedang

Tepung terigu protein sedang mengandung protein sebesar 11-12% dan sering disebut tepung terigu serba guna, karena dapat digunakan pada hampir setiap masakan.

Tepung ini cocok untuk membuat bolu, brownies, waffle, donut, cake pisang, martabak manis, muffin, kue bulan, croissant, puff pastry, danish, bakpia, pastel, kroket, risoles, dan lain-lain.

BACA JUGA: Makan Bareng, Laudya Cynthia Bella dan Mantan Istri Suaminya Jadi Sahabat?

Tepung Terigu Protein Rendah

Tepung terigu protein rendah mengandung protein sebesar 8-11%, serta digunakan pada makanan yang tidak mengutamakan volume dan kekenyalan.

Ciri tepung terigu ini adalah daya serap air dan gula yang rendah, hasil adonan tidak lunak dan cenderung sulit diuleni.

Masakan yang menggunakan tepung terigu ini akan tahan lama, karena dengan kadar protein rendah makanan tidak mudah berjamur.

Tepung terigu ini cocok untuk membuat biskuit, bakpia, kue kering, crackers, black forest, cake coklat, lapis legit, lapis surabaya, Swiss roll, chiffon cake, pie, sponge cake, waffle, crepes, pancake, kue cubit, kerupuk, dan kue kering lainnya.

Penggunaan tepung terigu bisa disesuaikan dengan masakan yang akan dibuat.

Tepung terigu dengan kandungan protein tepat akan menghasilkan tekstur dan rasa masakan yang lezat. (SCI/dari berbagai sumber)

 BACA JUGA: Freezer Penuh Bunga Es Bisa Jadi Cepat Rusak! Bersihkan dengan Cara Mudah Ini