Ngeri, 7 Metode Diet Ini Bikin Berbahaya Banget,  Nomor 3 Bikin Merinding

By Amadea, Kamis, 19 Juli 2018 | 15:15 WIB
Diet Ekstrim yang Ada di Dunia ()

Sajiansedap.id- Siapa, sih, yang tak ingin memiliki tubuh langsing?

Segala cara ditempuh untuk mendapatkan tubuh langsing idaman.

Mulai dari menjalani pola hidup sehat, olahraga, dan diet.

Banyak yang menganggap, diet menjadi cara ampuh untuk menurunkan berat badan dengan cepat.

Apalagi sekarang makin banyak bermunculan metode diet yang mudah diikuti dan makin menarik dengan embel-embel “tanpa perlu olahraga”.

Namun, tak sedikit metode diet yang ekstrim.

Saking ekstrimnya, banyak orang yang tak percaya bahwa metode diet ini benar-benar ada di dunia.

Metode diet seperti apa yang disebut ekstrim? Baca selengkapnya di bawah ini!

BACA JUGA: Presiden Juga Manusia! Demi Bisa Suapi Cucu, Jokowi Sampai Tolak Pengawalan Paspampres

1. Mencegah Lapar dengan Cotton Ball

Jangan kira cotton ball hanya digunakan untuk membersihkan kuping.

Ternyata cotton ball bisa digunakan untuk menjalankan diet!

Caranya, cotton ball dicelup ke dalam jus atau smoothies lalu ditelan.

Dengan memakan cotton ball, dipercaya akan membuat kita kenyang tanpa harus khawatir berat badan akan naik.

Namun, diet cotton ball justru berbahaya karena dapat menimbulkan diare bahkan keracunan makanan akibat bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA: Bukan Cuma BPOM, Dr. Reisha juga Haramkan SKM untuk Anak, Ini Sebabnya

2. Menghilangkan Nafsu Makan dengan Cuka

Diet ini pertama kali ditemukan pada abad 18 oleh seorang penyair terkenal, Lord Byron.

Cara dietnya sungguh sederhana, minum cuka dalam jumlah banyak dengan secangkir the atau telur mentah.

Kombinasi ini akan membuat Anda muntah, kehilangan nafsu makan hingga turun berat badan.

Cuka yang disarankan adalah cuka apel.

Sayangnya, metode diet ini justru dapat merusak lambung dan gigi karena terlalu banyak mengonsumsi asam.

BACA JUGA: Suster Ashanty Unggah Foto Ini, Warganet Ramai “Mau Kerja Sama Bunda”

3. Minum Tablet Cacing

Saking banyaknya orang tak suka berolahraga, di awal tahun 1900, ada tablet yang berisi telur cacing pita dipasarkan untuk membantu orang menurunkan berat badan.

Nantinya, telur akan menetas dalam tubuh kita dan mencuri nutrisi dari makanan yang kita makan.

Hasilnya, berat badan akan turun drastis dengan cepat!

Dilansir laman Health24, ketika larva cacing pita bergerak melalui pembuluh darah, maka larva akan bisa masuk ke mata, otak hingga sumsum tulang badan.

Maka tak heran, nantinya diet ekstrim ini mengakibatkan kejang, kelumpuhan bahkan kematian!

BACA JUGA: Berkaca dari Vonis Kanker Paru-Paru Istri Indro Warkop, 6 Makanan Murah Ini Bisa Jadi Pencegahnya

4. Konsumsi Obat Tidur Agar Tak Makan

Ketika kita tidur, kita tak perlu merasa lapar atau makan, kan?

Dengan pemahaman ini, para wanita di Amerika beramai-ramai mengonsumsi obat tidur untuk memperpanjang waktu tidur mereka.

Selain itu, mereka percaya, tidur lama dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Lebih mengerikannya, mereka juga mengonsumsi obat penenang di siang hari agar dapat beristirahat.

Sayangnya, mereka tak tahu kalau obat tidur maupun obat penenang justru membuat mereka melewatkan nutrisi-nutrisi penting.

5. Alihkan Rasa Lapar dengan Rokok

Di tahun 1920-an, para dokter justru menyuruh pasiennya untuk mengalihkan rasa lapar dengan cara merokok.

Dengan pemahaman, “makan banyak dapat membunuhmu, sedangkan rokok hanya menyebabkan kanker paru-paru”, tak sedikit orang mengikuti metode diet ini.

Padahal, tak hanya kanker paru-paru, merokok juga menyebabkan tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.

BACA JUGA: Ganti MSG dengan Kaldu Jamur, Pakai Banyak Tetap Aman!

6. Turun Berat Badan Cepat dengan Sup Kol

Diet dengan sup kol menjanjikan turun berat badan drastis dalam waktu singkat.

Bahkan, dalam seminggu, kita bisa menurunkan berat badan hingga 5 kilogram!

Walaupun caranya efektif, sayangnya kita akan banyak kekurangan gizi karena hanya mengonsumsi kol.

Kebutuhan nutrisi seperti karbohidrat dan lemak yang dihilangkan bisa berdampak buruk.

Tak hanya cepat turunkan berat badan, namun metode ini justru bisa membuat berat badan naik lebih dari berat badan sebelumnya.

7. Diet dengan Pil Arsenik

Pil diet dan ramuan penurun berat badan sebenarnya adalah bagian dari industri yang sudah dikembangkan sejak abad ke-19.

Namun, regulasi obat-obatannya sangat tidak beraturan.

Maka tak heran, di dalam pil diet terdapat bahan berbahaya seperti arsenik.

Dimaksudkan untuk mempercepat metabolisme seperti amfetamin, arsenik justru merupakan zat kimia berbahaya yang bisa menyebabkan kanker, lo!

BACA JUGA:Mulai Masuk Sekolah, Waspadai Tanda Jajanan Anak yang Tidak Sehat, Bisa Sebabkan Kanker!

Setelah menyimak aneka diet ekstrim sebelumnya, pastikan kita menjalankan diet yang aman.

Bukan hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan, tapi diet yang baik juga harus menyehatkan kita. (AH)

 BACA JUGA:Sedang Cheat Day, Saking Laparnya Syahrini Makan Pizza Sambil Dirias! Jago!