Menurut Dr. Marya W. Haryono. Mgizi, SpGK, yang dikutip dari Kompas.com, studi yang menggunakan yogurt menunjukkan manfaat kesehatan yang menjanjikan untuk kondisi pencernaan.
Penyakit seperti lactose intolerant, konstipasi, diare, kanker kolon, dan penyakit radang usus, infeksi helicobacter pylori, hingga alergi.
BACA JUGA: Perbanyak Konsumsi Labu Siam Ternyata bisa Menurunkan Tekanan Darah, Ini Faktanya!
Manfaat tersebut didapat dari bakteri asam laktat (BAL) pada yoghurt yang mendorong kinerja usus atau saluran pencernaan yang lebih optimal.
“Yogurt memiliki sifat antimutagen dan antikarsinogen, bakteri asam laktat yang ada dalam yoghurt terbukti dapat menurunkan risiko kanker, karena bakteri asam laktat membantu mengaktifkan sistem imun dan menghambat pertumbuhan sel kanker,” jelas dr. Marya
Untuk mendapatan manfaat maksimal, yogurt sebaiknya dinikmati salah satunya saat sarapan.
Mengonsumsi yogurt sebagai menu sarapan sangat baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badannya.
Kandungan nutrisinya cukup mengenyangkan dan memberi energi pada tubuh di pagi hari.
Selain itu kesehatan pencernaan pun akan terjaga.
Sedangkan menurut dokter spesialis gizi Diana F Suganda, mengkonsumsi yogurt saat perut kosong lebih baik daripada saat perut penuh.
Saat perut kosong, bakteri baik yang terkandung dalam yogurt akan terserap dengan baik.
Berbeda dengan perut penuh makanan, yang justru membuat yogurt kurang tercerna dengan baik.
“Saat perut terisi penuh makanan, tubuh lagi mencerna yang utama tadi, jadi enzim semua sudah dipakai, sehingga yogurt tak dicerna,” katanya.
BACA JUGA: Tips Jitu Membuat Kulit Risoles yang Tidak Mudah Sobek, Mudah Diikuti
BACA JUGA: Tajir dari Lahir, Makanan Kesukaan Olla Ramlan Bikin Takjub, Merakyat Banget!