Mengonsumsi Kerang Tiram Mentah, Seorang Nenek di Florida Ditemukan Tewas Meninggal Dunia

By Ellytarahma, Kamis, 2 Agustus 2018 | 18:30 WIB
Kerang Tiram Mentah Bisa Mengandung Bakteri Pemakan Daging (John Kernick)

Sajiansedap.id - Seorang nenek berumur 71 tahun di Florida, Amerika Serikat dilaporkan meninggal dunia pada awal Bulan Juli lalu.

Diduga penyebab kematiannya adalah kerang tiram yang dikonsumsinya.

Dilansir dari People, G. Steve Huard dengan Departemen Kesehatan Florida mengatakan bahwa nenek LeBlanc meninggal dunia karena infeksi yang diakibatkan oleh Vibrio vulnificus.

BACA JUGA: Dinginnya Malam Nanti Bisa Hilang dengan Semangkuk Sayur Bening Ketole

Vibrio vulnificus sendiri merupakan salah satu jenis bakteri pemakan daging.

Menurut Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit, gejala infeksi vibrio biasanya biasa berbentuk diare dan muntah-muntah, namun beberapa kasus bakteri ini bisa menimbulkan penyakit mematikan seperti infeksi darah, kelumpuhan, hingga kematian.

"Kami tidak tahu mengenai vibrio, jadi kami masih berusaha positif mengenai hal ini," ujar Jennifer Bergquist, anak tiri LeBlanc.

Jennifer menceritakan bahwa keadaan ibunya semakin memburuk secara progresif.

Tim dokter mengatakan bahwa kaki keadaan kaki LeBlanc semakin memburuk seakan-akan ada sesuatu yang memakan kulitnya.

Dapat menyerang darah

Kasus infeksi vibrio lainnya dialami oleh Angel Perez yang mengonsumsi daging kepitingan mentah dalam liburannya.

BACA JUGA: Kerang Goreng Sagu yang Renyah Ini Bisa Jadi Santapan Lezat Untuk Sore Nanti

"Infeksinya sudah menyebar ke darah dan kulitnya. Hal ini bisa dilihat dari lengannya yang menghitam dan memiliki beberapa luka," ujar anak perempuan Perez, Dilan kepada new Jersey Advance Media.

Kini, Perez harus menghadapi operasi yang kesekian kalinya dan terancam kehilangan kedua pasang tangan dan kakinya.

Berasal dari Makanan Laut yang Diolah Mentah

Bakteri vibrio bisa didapatkan dari konsumsi makanan laut yang diolah secara mentah.

Seperti kerang tiram dan kepiting mentah yang dikonsumsi oleh LeBlanc dan Perez.

Bakteri ini biasa hidup di bulan Mei sampai Oktober karena temperatur air laut yang cenderung hangat.

Untuk menghindari infeksi bakteri ini, seseorang yang mengonsumsi makanan laut mentah harus memiliki sistem imun yang kuat.

Jadi mulai sekarang harus semakin berhati-hati dalam mengonsumsi makanan mentah.

BACA JUGA: Yakin Gak Tergiur dengan Kelezatan dari Risoles Makaroni Sosis Sapi Ini?

 BACA JUGA: Unik! Bukan dengan Susu, Pria Ini Justru Mampu Buat Es Krim Lezat Berbahan Dasar Custard