Dalam unggahan foto bergambar emotikon meminta maaf itu, Ruben menyertakan poin-poin klarifikasi dan permintaannya atas perbuatan salah satu pegawainya.
BACA JUGA: Selera Makan Semakin Menggebu Kalau Rempeyek Teri Pedas Ini Hadir Sebagai Sajian Pelengkap
Dari unggahannya tersebut, Ruben menggarisbawahi beberapa tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Pihak Geprek Bensu menyatakan akan menyelidiki dan mempelajari kasus yang melibatkan pegawainya untuk memberikan sanksi.
Selain itu, Ruben juga menegaskan bahwa kasus penganiayaan ini murni masalah pribadi dari pegawainya dan tidak melibatkan Geprek Bensu.
Ruben juga meminta maaf kepada keluarga korban dan pihak Gojek Indonesia selaku perusahaan yang menaungi korban.
BACA JUGA: Perbanyak Konsumsi Labu Siam Ternyata bisa Menurunkan Tekanan Darah, Ini Faktanya!
Siap Menanggung Biaya Pengobatan Korban
Tidak hanya meminta maaf atas kasus yang melibatkan usaha kulinernya, Ruben juga menyatakan bahwa dirinya sebagai owner Geprek Bensu bersedia untuk menanggung biaya rumah sakit korban hingga pulih.
Di poin terakhir klarifikasinya, Ruben juga menyatakan bahwa dirinya mendukung pihak korban untuk menindaklanjuti kasus ini ke ranah hukum.
Kini, korban dan ayahnya yang juga ikut menjadi korban penganiayaan masih dirawat di IGD RSUD Abdul Moeloek, kota Bandar Lampung.
Sedangkan kasus ini sendiri masih ditangani oleh Polresta Bandar Lampung