Hal itu dapat dilihat dari sisa bercak darah yang sempat mengotori dinding, lantai, dan pintu warung makan tersebut.
Tidak hanya itu, seragam dan sepatu korban juga penuh dengan darah yang diakibatkan oleh luka penganiayaan.
Menanggapi peristiwa ini, Direskrimum Polda Jabar, Kombes Umar Surya Fana membenarkan kejadian ini dan berharap warga untuk tidak merasa terteror atau menghubungkannya dengan masalah lain.
Kasus ini kini sedang dalam penyidikan lebih lanjut oleh Reskrim Polres Cirebon Kota dibantu oleh Resmob dan IT Polda Jabar.
BACA JUGA: Foto Bareng Sarwendah Sambil Pegang Whisk, Wajah Datar Ruben Onsu Jadi Sorotan Warganet, Lagi Sakit?