Cantik Bak Malaikat, Dinda Atlet Panahan Indonesia Bocorkan Menu dan Ruang Makan Atlet Asian Games

By Meista, Rabu, 22 Agustus 2018 | 11:54 WIB
Cantik Bak Malaikat, Dinda Atlet Panahan Indonesia Perlihatkan Tata Cara Makan Kontingen Asian Games Seluruh Dunia (instagram.com/delliedinda)

SajianSedap.id- Pertandingan cabang olahraga panahan Asian Games 2018 akan kembali berlangsung hari ini, Rabu (22/8).

Salah satu kontingen Indonesia yang turut berpartisipasi adalah Dellie Threesyadinda, atau kerap disapa Dinda.

Ia ternyata lahir dari keluarga atlet panahan.

Ibunya bernama Lilies Handayani, seorang atlet panahan nasional yang pernah memenangkan medali perak dalam tim beregu putri saat Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

BACA JUGA:Bukan Daging, Anggota TNI Paling Bahagia Kalau Bisa Makan ini Di Medan Perang, Kitapun Suka!

Nah, ditengah kesibukannya menjadi kontingen Asian Games, Dinda juga aktif di media sosial, lo.

Ia cukup sering mengunggah beberapa foto dan video ke akun Instagram pribadinya.

Kali ini, Dinda akan memberitahu kita semua tentang bagaimana serunya suasana makan para kontingen Indonesia dan luar negeri di Wisma Atlet.

Yuk, kita simak info selengkapnya berikut ini.

1. Kontingen Seluruh Negara Makan Bersama di Satu Ruangan Besar

Ruang Makan Kontingen Asian Games 2018

“Buat temen-temen yang pengen tau gimana suasana tempat makan di atlet village, jadi kita selalu makan barengan kayak gini, seluruh negara Asia berkumpul untuk makan bareng”, ujar Dinda pada unggahan video Instagram Story-nya.

Dalam video tersebut terlihat sebuah ruangan yang sangat besar dan terdapat deretan meja putih panjang serta kursi-kursi berwarna merah.

Beberapa kontingen dari negara lain sedang duduk makan bersama sambil mengenakan seragam mereka masing-masing.

BACA JUGA:Sudah Teruji, Resep Sup Iga Kambing Lezat Ini Dijamin Enggak Berbau Prengus

2. Budayakan Antri!

Kontingen Asian Games Antri Mengambil Makanan

“Mau tau gimana makannya? Kita harus antri, trus kita pilih makan. Disini ada beberapa jenis makanan. Ada makanan internasional, makanan Indonesia, makanan Asia”, jelas Dinda.

Untuk mengambil makanan yang diinginkan, para kontingen bisa mengunjungi beberapa pondokan makanan.

Ada pondokan khusus buah, salad, makanan Indonesia, makanan internasioal, dan makanan Asia.

Tentunya, harus antri terlebih dahulu, dong.

BACA JUGA:Resep Kambing Kuah Aroma Rempah Ini Pasti Enak Siapapun yang Membuatnya!

3. Makan Sendiri, Buang Sampah Sendiri

Kontingen Asian Games Wajib Buang Sampah Sendiri

Selesai makan, kontingen diwajibkan untuk menyimpan piring kotor ke tempat yang telah disediakan.

Cara menyimpannya pun enggak bisa sembarangan, lo.

Piring kotor disimpan di tempat piring.

Sendok dan garpu kotor juga sudah ada tempatnya sendiri.

Sampah juga harus dibuang sesuai dengan jenisnya.

BACA JUGA:5 Tahun Menikah, Ryan Delon Mengaku Makan Hati dengan Sharena! Ini Penyebabnya

Sampah makanan, misalnya, tidak boleh dibuang di tempat sampah khusus plastik.

Begitupun sebaliknya.

Benar-benar tertata rapi, ya?

“Terus setelah makan, kita harus membuang sampah masing-masing, dan itu udah ada tulisannya. Nice kan?”, tutup Dinda.

BACA JUGA:Dijamin, Kalau Sudah Ada Sayur Godog Bumbu Terasi Ini, Anggota Keluarga Makan dengan Lahap

Angkat Panah Pakai Batik, Dinda Jadi Cantik Maksimal!

Dilansir dari nova.grid.id, atlet berusia 28 tahun ini menggunggah foto cantiknya berbalut baju batik, dan membawa busur panah melalui instagram pribadinya @delliedinda.

Ia menuliskan sebuah caption yang menunjukkan kecintaannya terhadap Indonesia dan batik.

“Sebagai pemanah, saya bekerja di lapangan untuk membawa nama Indonesia ke dunia internasional.

Sama seperti batik, yang merupakan identitas nasional kita yang membawa warisan Indonesia ke dunia.

Saya selalu terpesona dengan batik, setiap motif yang digambarkan memiliki karakteristik, semangat dan makna yang mendalam. " Dellie Threesyadinda.

BACA JUGA:Dibuat Hanya dengan 4 Langkah Mudah, Bagar Kambing Khas Bengkulu Ini Pasti Jadi Menu Andalan saat Idul Adha

Selama karirnya di dunia panahan, Dinda pernah menyabet medali emas di Asian Grand Prix 2013 di Thailand, dan mendapatkan perunggu di Archery World Cup 2016 di Turki.

Per 1 Agustus 2018, Dinda menjadi pemanah dengan peringkat ke-68 tingkat dunia.

Wow, prestasinya benar-benar bikin kagum!

Selamat berjuang untuk Indonesia ya, Dinda!

BACA JUGA:Gak Pake Ribet, Lele Rica-Rica Ini Cuma Dibuat dengan Bahan yang Sangat Sederhana