Hadir untuk Memudahkan Wisata Kuliner, E-Money Justru Bikin Bingung Penonton Asian Games

By Raka, Jumat, 24 Agustus 2018 | 15:50 WIB
Transaksi E-Money di GBK cukup bikin bingung penonton (Kompas.com)

Masalah jaringan hingga ketersediaan mesin pembayaran

Setiap penonton yang telah membeli kartu tersebut pasti akan dibuat geleng-geleng kepala karena tak semua tenant kuliner di GBK bekerja sama dengan bank penerbit kartu.

Beberapa tenant bahkan telah bekerja sama dengan bank lain.

Sehingga hanya kartu dari bank lain tersebut yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran.

Hal yang lebih mengejutkan lagi, beberapa tenant bahkan mengizinkan untuk menggunakan uang tunai, wow!

Padahal saat memasuki gerai para sales tersebut sudah bercucuran keringat sembari berteriak bahwa kartu pintar ini sebagai alat pembayaran utama.

BACA JUGA: Kebingungan dalam Membuat Kol Gulung Isi Bumbu Gado-Gado Pasti akan Sirna dengan Resep yang Satu Ini

Bahkan di sejumlah tenant, mesin pembayaran kartu pintar justru tak bisa digunakan.

Alasannya cukup beragam, mulai dari mesin rusak hingga tak ada akses jaringan sehingga tak bisa digunakan.

Pelayanan yang diberikan oleh pihak panitia Asian Games, INASGOC memang tengah menjadi sorotan.

Mulai dari ketersedian tiket yang kadang membuat bingung calon pembeli, hingga akses masuk ke arena pertandingan yang kerap berubah.

Ketersediaan tiket saat penjualan offline juga kerap diborong para calo.

Tak segan, para calo tersebu ‘menembak’ harga yang fantastis untuk tiket sebuah pertandingan.

Meski sudah diawasi, tetap saja praktek calo ini masih kerap terjadi.

Namun tetap saja, usaha dair tim INASGOC patut diacungi jempol.