Sajiansedap.id – Masyarakat kita tentu sudah sangat akrab dengan jargon ‘empat sehat lima sempurna’.
Jargon tersebut dipopulerkan oleh Poerwo Soedarmo, bapak gizi Indonesia sejak tahun 1950.
Pada jargon tersebut, empat sehat merujuk pada makanan yang mengandung bahan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan.
Sementara itu, lima sempurna merujuk pada susu.
Ya, menurut jargon tersebut susu adalah penyempurna, sehingga dengan minum susu dapat dipastikan asupan gizi kita lengkap.
BACA JUGA: Balita Ini Dipaksa Memakan Makanan Anjing oleh Ibunya Sendiri, Alasannya Kok Mengada-Ada
Kebaikan Susu
Susu memang punya segudang manfaat baik yang tidak terbantahkan.
Minuman ini bisa membantu memulihkan kondisi tubuh setelah sakit, karena mengandung banyak fosfor dan protein.
Protein di dalam susu bisa membantu tubuh untuk membentuk sel dan jaringan baru.
Maka dari itu, susu sangat disarankan untuk mereka yang kondisi tubuhnya sedang tidak fit.
Manfaat susu lainnya yaitu bisa membuat kita tidur lebih nyenyak.
Pasalnya senyawa asam amino yang ada di dalam protein susu memicu produksi hormon serotonin yang bisa membuat tubuh lebih rileks.
Selain itu, susu juga bermanfaat untuk kecantikan kulit.
Susu kaya akan vitamin A dan D yang sanggup membuat kulit lebih halus.
Kandungan zat besi, kalsium, dan tembaga di dalamnya juga dapat meningkatkan kesehatan dan kekuatan sel kulit.
BACA JUGA: Cerdas Banget! Pai Tahu Isi ini Buat Keluarga Surprise dengan Kelezatannya
Susu Bubuk dan Cara Menyeduhnya
Produk susu yang beredar di pasaran sangat banyak jenisnya.
Diantaranya dari susu segar murni, susu pasteurisasi, susu steril, susu Ultra High Temperature (UHT), dan susu bubuk.
Adapun produk yang paling banyak beredar, yaitu susu bubuk.
Kandungan nutrisi yang ada di dalam susu bubuk sangat beragam dan bisa kita bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan.
Nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil, anak-anak, atau mereka yang sedang melakukan diet tentu berbeda, sehingga jenis susu bubuk yang dipilih juga berbeda.
Berdasarkan cara mengolahnya susu bubuk bisa dicampurkan dengan atau tanpa tambahan zat-zat lainnya yang bisa memperkaya kandungan nutrisi.
BACA JUGA: Diduga Kekenyangan Makan Ikan Bakar, Orang Tua Tinggalkan Anaknya yang Tertidur di Restoran
Berbeda dengan susu lain yang dijual dalam keadaan cair, daya tahan susu bubuk tidak perlu diragukan.
Pasalnya susu ini merupakan susu cair yang sudah dikeringkan sehingga lebih awet.
Namun, susu yang dikeringkan ini punya kelemahan yang sering luput dari perhatian, yaitu rumit dalam cara pengenceran.
Menyeduh susu bubuk membutuhkan teknik pengenceran yang tepat.
Jika tidak tepat, maka kita akan kehilangan manfaatnya.
Pada umumnya, kita sering menyeduh susu bubuk dengan air panas, padahal cara ini tidak tepat.
Menyeduh susu bubuk dengan cara tersebut justru bisa membunuh probiotik yang ada di dalam susu.
BACA JUGA: Nikmatnya Menyantap Kue Bugis Merah, Si Tradisional Yang Manis Dan Kenyal
Apakah kita harus menyeduhnya dengan air bersuhu dingin?
Probiotik dalam susu bubuk berada dalam keadaan tidur.
Jadi menyeduh susu bubuk dengan air dingin juga tidak tepat.
Jika menyeduhnya dengan cara tersebut, maka probiotik tidak akan bangun.
Oleh sebab itu, encerkanlah susu bubuk dengan air hangat.
Maksimalnya suhu air berada di angka 70 derajat celcius.
Setelah tercampur dengan air, maka susu sudah bisa langsung diaduk dan dikonsumsi.
BACA JUGA: Intip Sisi Lain Puspa Arumsari, Pesilat Peraih Emas Asian Games yang Doyan Masakan Jepang
Nah, sekarang Anda sudah memahami bagaimana cara menyeduh susu bubuk dengan tepat.
Jangan ulangi kesalahan yang sama, ya!